Network
MEDIA JABODETABEK - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mencalonkan Colin Kahl menjadi penasihat kebijakan tertinggi Pentagon pada Selasa, 23 Maret 2021.
Namun, proses pencalonan tersebut justru terhambat kendati dua orang senator Partai Demokrat tidak mendukungnya hingga presiden menyatakan komitmen pada Kabinet kalangan yang lebih beragam.
Senator Tammy Duckworth mengatakan, ia tidak akan mendukung pencalonan tersebut sampai pemerintahan Biden berkomitmen untuk menunjuk kandidat dari komunitas Asia-Amerika dan Kepulauan Pasifik (AAPI) dalam posisi Kabinet.
"Mereka bisa saja menghubungi saya dan memberi tahu proposal apa yang pantas untuk nominasi, sampai saat itu, saya tidak akan memberi suara untik nominasi yang tidak beragam itu," ujarnya dikutip Mediajabodetabek.com dari Reuters pada Rabu, 24 Maret 2021.
Baca Juga: Komunitas Asia Amerika dan Kepulauan Pasifik Dorong Pemerintah Lokal Serius Tangani Kasus Rasisme
Baca Juga: Kabupaten Tangerang Targetkan Perhari Vaksinasi 15.000 Warga
Senada dengan Tammy, Senator Mazie Hirono juga mengatakan, ia tidak akan mendukung Kahl di Senat tanpa komitmen tentang keberagaman dari Biden.
Mazie mengatakan, ia akan memilih untuk meningkatkan nominasi Kahl ke Senat penuh ketika Komite Angkatan Bersenjata bertemu pada hari Rabu.
Komunitas AAPI AS telah melaporkan, lonjakan kejahatan rasial sejak Maret 2020. Terlebih setelah ucapan mantan Presiden AS Donald Trump yang menyebut COVID-19 sebagai 'virus Cina'.
Artikel Rekomendasi