PBB Ungkap Pencurian Uang Virtual Rp4.4 Miliar oleh Korea Utara

- 14 Februari 2021, 21:42 WIB
ilustrasi pencurian mata uang virtual
ilustrasi pencurian mata uang virtual /Pixabay/mohamed Hassan

MEDIA JABODETABEK- Baru-baru ini laporan rahasia PBB mengungkap pencurian mata uang virtual (Kripto) yang dilakukan Korea Utara.

Menurut laporan mata uang virtual yang dicuri Korea Utara tersebut sebasar 314.4 dolar atau sekitar Rp4.4 miliar.

Laporan tersebut juga mengungkap bahwa pencurian dilakukan lewat serangan siber dalam beberapa bulan terakhir.

Diduga Korea Utara menggunakan uang virtual curian tersebut untuk mendanai program persenjataan rudal nuklir dan rudal balistik yang telah dilarang dunia internasional.

Para panel ahli yang memantau sanki terhadap Korea Utara yang menyusun laporan itu mengungkap pencurian asset virtual terjadi di tahun 2019 hingga November 2020.

Baca Juga: Maret Mendatang Sebuah Asteroid Berukuran Besar Akan Dekati Bumi

Lembaga keuangan dan bursa diretas untuk menghasilkan pendanaan bagi pengembangan nuklir dan rudal Pyongyang seperti diberitakan Pikiran Rakyat Bekasi dalam artikel “Korea Utara Curi Uang Virtual Senilai Rp4.4 Miliar untuk Danai Rudal Nuklir dan Balistik”

Sebagian besar keuntungan berasal dari dua pencurian akhir tahun lalu.

Korea Utara dikenal mengoperasikan pasukan ribuan peretas terlatih yang telah menyerang perusahaan, institusi, dan peneliti di Korea Selatan dan di tempat lain.

Halaman:

Editor: Naja Nuroni

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x