Waspada! ISPA Menyerang Pada Musim Hujan , Berikut Cara Pencegahannya

- 8 Oktober 2022, 22:49 WIB
Ilustrasi penyakit ISPA.
Ilustrasi penyakit ISPA. /Pixabay/Sasint


MEDIA JABODETABEK - Infeksi saluran pernapasan akut atau yang biasa disebut dengan ISPA adalah infeksi yang terjadi di saluran pernapasan, baik saluran pernapasan atas maupun bawah.

Infeksi ini dapat menimbulkan gejala seperti batuk, pilek, dan demam. ISPA sangat mudah menular dan dapat dialami oleh siapa saja, terutama anak-anak, remaja, dewasa hingga lansia.

Sesuai dengan namanya, ISPA menimbulkan peradangan di saluran pernapasan, mulai dari hidung hingga paru-paru. Pada sebagian besar kasus, ISPA disebabkan oleh virus dan dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Wilayah Jakarta hingga Surabaya, Minggu 9 Oktober 2022, Simak Informasi dari BMKG Berikut

Biasanya ISPA ini sangat rentan pada musim hujan, karena perubahan cuaca yang ekstrim membuat penyakit ISPA ini menjadi langganan datang pada musim hujan.

Apa Penyebab ISPA ?

ISPA disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri di saluran pernapasan. Saluran pernapasan yang dapat terserang infeksi bisa saluran pernapasan atas atau bawah.

Meski demikian, ISPA paling sering disebabkan oleh infeksi virus dan paling sering terjadi di saluran pernapasan bagian atas.

Penularan virus atau bakteri penyebab ISPA dapat terjadi melalui kontak dengan percikan air liur orang yang terinfeksi. Virus atau bakteri dalam percikan liur akan menyebar melalui udara kemudian masuk ke hidung atau mulut orang lain.

Selain kontak langsung dengan percikan liur penderita, virus juga dapat menyebar melalui sentuhan dengan benda yang terkontaminasi atau berjabat tangan dengan penderita.

Baca Juga: Waspada! Serangan Penyakit Pada Saat Musim Hujan Datang, Mulai Dari DBD hingga ISPA

Apa Saja Gejala ISPA ?

Gejala ISPA berlangsung antara 1 hingga sampai 2 minggu. Pada sebagian besar kasus, penderita gejala akan mereda setelah minggu pertama.

Gejala infeksi saluran pernapasan akut di saluran pernapasan atas dan bawah bisa berbeda. Pada penderita ISPA yang terjadi di saluran pernapasan atas, gejala yang dapat timbul adalah:

· Batuk

· Bersin

· Hidung tersumbat

· Pilek

· Demam

· Mudah lelah

· Sakit kepala

· Nyeri menelan

· Mengi

· Pembesaran kelenjar getah bening

Sementara itu, gejala ISPA yang terjadi di saluran pernapasan bawah antara lain:

· Batuk berdahak

· Sesak napas

· Demam

Baca Juga: Musim Hujan Datang, Awas! Diare Mengancam, Beriku Pencegahan Penyakit Diare

Pengobatan ISPA

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ISPA paling sering disebabkan oleh virus. Oleh karena itu, pasien tidak memerlukan pengobatan khusus.

Meski begitu, ada upaya yang dapat dilakukan secara mandiri di rumah untuk meredakan gejala, yaitu:

· Memperbanyak istirahat dan konsumsi air putih untuk mengencerkan dahak agar lebih mudah untuk dikeluarkan

· Mengonsumsi minuman lemon hangat atau madu, untuk meredakan batuk

· Berkumur dengan air hangat yang diberi garam jika mengalami sakit tenggorokan

· Menghirup uap dari semangkuk air panas yang telah dicampur dengan minyak kayu putih atau mentol, untuk meredakan hidung tersumbat

· Memposisikan kepala lebih tinggi ketika tidur dengan menggunakan bantal, untuk melancarkan pernapasan

Baca Juga: 3 Tips Skin Care untuk Mencukur Kumis atau Jenggot, Salah Satunya Pakai Moisturizer

Pencegahan ISPA

· Pencegahan utama ISPA adalah dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Beberapa cara yang dapat dilakukan, yaitu:

· Cuci tangan secara teratur, terutama setelah beraktivitas di tempat umum.

· Hindari menyentuh wajah, terutama bagian mulut, hidung, dan mata.

· Gunakan sapu tangan atau tisu untuk menutup mulut ketika bersin atau batuk, agar penyakit tidak menyebar ke orang lain.

· Perbanyak konsumsi makanan kaya vitamin, terutama vitamin C, untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

· Bersihkan rumah dan lingkungan sekitar secara rutin.

· Lakukan olahraga secara rutin.

· Hentikan kebiasaan merokok.***

 

 

Editor: Ricky Setiawan


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x