“Pola penularan penyakit monkeypox kiranya merepresentasikan dua hal, opportunity dan challenge. Opportunity tercermin dari bagaimana kita dapat melakukan upaya pencegahan dengan intervensi pada komunitas yang jelas," ucap Tedros.
"Tetapi challenge diperoleh karena pada beberapa negara, komunitas tersebut (LGBTQ+) telah menghadapi berbagai diskriminasi yang mengancam kelangsungan hidup,” sambungnya.
Gejala dari infeksi monkeypox sendiri cukup mirip dengan saudaranya, yaitu cacar air. Hal ini meliputi demam, sakit kepala, pegal otot dan nyeri punggung pada lima hari pertama.
Gatal kemerahan juga kemudian akan muncul pada wajah, tangan, dan kaki penderita.
Penyakit monkeypox kini merupakan wabah internasional yang harus terus diwaspadai karena telah menjangkit belasan ribu orang dari berbagai negara berbeda.***
Artikel Rekomendasi