Penyebaran wabah monkeypox sendiri telah dimulai sejak awal bulan Mei 2022.
Kasus ini terjadi di luar daerah Afrika Barat dan Tengah di mana monkeypox telah lama ditetapkan sebagai endemi.
Masyarakat di wilayah benua Eropa dikenal memiliki resiko yang lebih tinggi untuk terpapar virus monkeypox dibandingkan daerah lainnya.
“Untuk sekarang, fokus dari pencegahan penularan penyakit monkeypox adalah pada masyarakat laki-laki yang melakukan hubungan seks dengan laki-laki, terutama pada mereka yang memiliki pasangan lebih dari satu,” ucap Tedros.
Tedros menyatakan bahwa penyebaran wabah monkeypox dapat dihentikan dengan menerapkan strategi yang tepat pada komunitas yang tepat pula.
Hal ini didasarkan pada studi di New England Journal of Medicine yang menyatakan sebanyak 95 persen kasus monkeypox (dengan 528 responden dari 16 negara) ditularkan melalui hubungan seksual.
Tak hanya itu, sebanyak 98 persen dari penderita adalah laki-laki berorientasi seksual gay atau bisexual.
Tedros menjelaskan bahwa upaya pencegahan penularan wabah monkeypox ibarat memiliki dua mata pisau.
Baca Juga: Hasil Akhir Pramusim Liga Inggris Arsenal vs Chelsea: The Gunners Taklukan The Blues 4-0
Artikel Rekomendasi