MEDIA JABODETABEK - Kopi ditemukan di Ethiopia pada abad ke-9. Namun, pada abad ke-15 para pedagang Arab membudidayakan kopi di kota Mocha, Yaman.
Berasal dari buah seperti beri yang diambil bijinya, kemudian biji tersebut di roasting atau masyarakat Indonesia mengenalnya dengan sangrai.
Memiliki banyak jenis, tetapi hanya dua jenis saja yang dipasarkan dan diketahui oleh umum, yakni jenis arabika dan robusta.
Coffeea arabica atau kopi arabika memiliki biji kopi berbentuk oval dan ukurannya sedikit lebih besar dibandingkan biji kopi Robusta.
Memiliki kadar caffeine dua kali lebih rendah dibandingkan robusta, namun memiliki kadar gula dua kali lebih tinggi dari kopi robusta.
Sedangkan coffea canephora atau kopi robusta memiliki biji berbentuk bulat, memiliki kadar caffeine yang tinggi, namun rendah gula.
Dikutip mediajabodetabek.com dari kanal YouTube dr. Ray Leonard Judijanto, kopi memiliki kandungan kafein.
"Kopi memiliki senyawa yang disebut caffeine atau bahasa ilmiahnya adalah 1,3,7 Trimethylxanthine," Ujarnya.
Baca Juga: Para Pengguna Kartu Indosat dan Tri Wajib Simak Cara Dapatkan Kuota TikTok 10 GB dengan Gratis!
Artikel Rekomendasi