Mengenal Florona, Perpaduan Penyakit Flu dan Virus Corona

- 3 Januari 2022, 19:30 WIB
Mengenal Florona, Perpaduan Penyakit Flu dan Virus Corona.
Mengenal Florona, Perpaduan Penyakit Flu dan Virus Corona. /Pixabay/maffiemaffie

Baca Juga: ASN yang Ikut Pelatihan Komponen Cadangan Bakal Terima Uang Saku, Menpan RB: Itu Bukan Masalah Uang

Keduanya bisa menyebar di antara orang-orang yang sedang berkontak dekat dengan jarak sekitar hampir dua meter.

Virus menyebar dari droplet pernapasan atau aerosol yang keluar pada saat berbicara, bersin atau batuk. Droplet ini bisa mendarat di mulut atau hidung seseorang di dekatnya atau terhirup.

Virus ini juga bisa menyebar ketika seseorang sedang memegang permukaan dengan salah satu virus di atasnya dan kemudian memegang mulut, hidung atau mata.

Dr. Shuchin Bajaj, pendiri sekaligus direktur Ujala Cygnus Group of Hospitals India menyampaikan bahwa kemungkinan keparahan florona lebih besar karena bisa menyebar lebih cepat.

Baca Juga: Soal Wacana Polri Masuk Kementerian, Mahfud MD Menyebut Tak Pernah Ada Diskusi

“Kedua virus tersebut dapat mendatangkan malapetaka di dalam tubuh yang dapat menyebabkan penyakit lain juga. Inilah sebabnya harus menjadi perhatian,” ungkap Dr. Bajaj.

Mayoclinic.org juga menyampaikan serangan Covid-19 dan flu bersamaan bisa menimbulkan komplikasi serius, pneumonia, sindrom gangguan pernapasan akut, gagal organ, serangan jantung, radang jantung atau otak, stroke, bahkan kematian.

Gejala florona bisa timbul selama 3-4 hari untuk flu, sementara gejala virus corona baru timbul sekitar 2-14 hari.

Beberapa gejala florona tidak jauh berbeda dengan flu atau Covid-19 antara lain batuk, pilek, demam, hidung tersumbat serta pilek.

Halaman:

Editor: Nurul Fitriana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini