MEDIA JABODETABEK – Ada banyak pembicaraan dan spekulasi tentang tanda dan gejala varian baru virus corona, Omicron, yang telah ditunjuk sebagai varian yang mengkhawatirkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Berbagai organisasi telah menunjukkan laju penyebaran varian baru yang tinggi.
Sementara virus mungkin sangat menular, tingkat keparahannya-lah yang menentukan tingkat kematian di antara orang-orang.
Baca Juga: Resep Jipang Kacang Camilan Sederhana yang Dicicipi Lesti Kejora, Ternyata Gampang Banget Bikinnya
Varian Delta dari Covid-19 yang sebelumnya menimbulkan malapetaka di seluruh dunia, menyebabkan kematian yang tak terhitung dan tingkat rawat inap yang tak terduga.
Tak hanya sangat menular, namun juga memantik gejala ringan ke sedang ke berat mulai dari demam tinggi, batuk terus-menerus hingga sesak napas, nyeri dada dan rendahnya kadar oksigen.
Namun, kasus Omicron sejauh ini dilaporkan di seluruh dunia dikatakan ringan dalam hal gejala.
Baca Juga: Peristiwa yang Pernah Terjadi Tanggal 17 Desember Apa Saja? Cek Ulasannya Berikut Ini
Mengingat bahwa strain baru yang memiliki lebih dari 30 mutasi pada protein lonjakan, para ahli percaya itu dapat lolos dari kekebalan vaksin, itulah mengapa itu menyebar seperti api.
Artikel Rekomendasi