Network
MEDIA JABODETABEK – Belakangan beredar di media sosial tentang cara mencuci hindung menggunakan garam dapur.
Cara tersebut dipercaya dapat menyembuhkan gejala anosmia atau hilangnya indra penciuman yang banyak terjadi pada pasien Covid-19.
Menanggapi hal tersebut dr. Nadia Alaydrus angkat bicara.
Melalui unggahan dalam akun Tik Tok pribadinya, dr. Nadia Alaydrus menekankan untuk tidak mencuci hidung menggunakan garam dapur.
Baca Juga: Bebas Beraktivitas Tanpa Swab Lagi Meski Masih Bergejala Anosmia Pasca Isoman, Ini Kata Dokter
Hal tersebut lantaran garam dapur di Indonesia mengandung Yodium yang bisa merusak selaput lendir hidung.
"Jangan mencuci hidung menggunakan garam dapur, karena garam dapur di Indonesia itu mengandung Yodium yang bisa merusak selaput lendir hidung bila digunakan untuk mencuci hidung," katanya.
dr. Nadia Alaydrus lantas menerangkan cara mencuci hidung yang benar yakni menggunakan larutan NaCL.
"Bahan yang dibutuhkan untuk mencuci hidung adalah NaCL 0,9%, ada transofix, yang ketiga spuit yang direkomendasikan itu yang 50 ml," ungkapnya.
Hal pertama yang dilakukan adalah dengan memasang transofix pada NaCL yang dimiiliki.
Baca Juga: Dijamin Ampuh, ini 5 Obat Sakit Gigi Alami, Ternyata Es Batu dan Garam Juga Bisa Dipakai Buat Obat
Jangan lupa untuk melepas jarum yang ada pada spuit.
Jika sudah masukkan NaCL ke dalam wadah dan mulai dari bagian salah satu sisi hidung.
Saat hendak mencuci hidung miringkan kepala, buka mulut dan tahan nafas.
"Pertama kita pasang transofix dulu ke NaCL kemudian spuit dilepas bagian jarumnya kemudian tuang larutan NaCL ke dalam wadah,"
"Dimulai bagian hidung yang sebelah kanan, ketika mencuci hidung miringkan kepala, buka mulut, tahan nafas,"
"Ulangi untuk hidung yang sebelah kiri," terang dr. Nadia Alaydrus.
Hal tersebut bisa dilakukan sebanyak 2 hingga 3 kali sehari untuk meningkapkan imunitas lokal pada rongga hidung.
"Bisa dilakukan 2x setiap sisi, setelah mencuci hidung buang spuit,"
"Kalian bisa lakukan ini 2-3 kali sehari untuk membersihkan rongga hidung dan meningkatkan imunitas lokal pada dinding rongga hidung," pungkasnya. ***
Artikel Rekomendasi