Diet Ekstrem Saat Pandemi Tidak Disarankan. Bagaimana Diet Sehat yang Dianjurkan?

- 4 Maret 2021, 09:54 WIB
Ilustrasi Diet Ketat
Ilustrasi Diet Ketat /Pixabay/ Steve Buissinne

MEDIA JABODETABEK-Sebagian orang menjalankan program diet selama pandemi karena banyak menghabiskan waktu di rumah saja.

Ketua Indonesia Sport Nutrisionis Association (ISNA), Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes mengatakan, melakukan diet ekstrem saat pandemi tidak disarankan karena akan menyebabkan sejumlah gangguan kesehatan pada tubuh.

"Diet saat pandemi dibolehkan, hanya saja jangan ekstrem. Dietlah dengan mengatur makanan yang dapat mengatur sistem imunitas tubuh (dengan baik)," ungkap Dr. Rita pada Rabu 3 Maret 2021, sebagaimana dikutip oleh Media Jabodetabek dari ANTARA.

Baca Juga: Jenis-jenis Rasa Lapar yang Jarang Disadari

Dipaparkan oleh Dr.Rita, bahwa diet ekstrem mungkin dapat memangkas beberapa kilogram, tetapi metabolisme tubuh juga dapat terpengaruhi.

Melakukan diet ekstrem dapat mengganggu keseimbangan asam basa hingga malnutrisi.

Kerusakan metabolik itu dapat menyebabkan proses peradangan dalam tubuh dan dapat melemahkan imunitas.

“Melakukan diet ekstrem tidak disarankan, karena bisa jadi yang berkurang adalah air, massa otot dan massa tulang. Pada saat proses penurunan berat badan, yang seharusnya hilang adalah lemak," ujar Dr.Rita

Baca Juga: Tips Olahraga Ringan yang Mudah Dilakukan di Rumah

Halaman:

Editor: Naja Nuroni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah