Lindungi Keluarga dari Kuman dan Virus

- 27 Januari 2021, 14:30 WIB
ilustrasi melindungi diri dari kuman
ilustrasi melindungi diri dari kuman /pixabay/WiR_Pixs

MEDIA JABODETABEK– Kuman dan virus dapat dijumpai dimana saja. Seringkali penyebaran kuman maupun virus menjadi penyebab anggota keluarga sakit, terutama anak.

Rumah, merupakan benteng utama keluarga untuk terbebas dari kuman dan virus yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit.

Kuman maupun virus dapat dijumpai dimana saja.Tingginya mobilitas dan aktivitas yang dilakukan di luar rumah, dapat menjadi awal penularan kuman dan virus yang potensial menimbulkan berbagai macam penyakit. Apalagi perubahan cuaca yang tidak menentu ini memicu perkembangbiakan kuman maupun virus secara agresif.

Oleh sebab itu, penting untuk menjadikan rumah sebagai benteng utama keluarga agar terlindung dari kuman yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit dan mengembangkan berbagai kebiasaan hidup bersih.

Baca Juga: Kesehatan Gigi Bisa Tentukan Masa Depan Anak

Kuman dan virus adalah organisme mikroskopis yang bisa menyebabkan penyakit dan infeksi bila mereka masuk ke dalam tubuh. Kuman dan virus dapat menyebar dengan mudah melalui tangan manusia, udara, debu, cairan yang dikeluarkan melalui mulut dan hidung (ketika bersin dan bicara).

Penyakit yang disebabkan kuman dan virus paling sering menyerang anggota keluarga terutama anak, adalah penyakit pada kulit, diare, radang saluran pernafasan dan tenggorokan, paratifus dan tifus, bahkan penyakit flu burung, MERS dan yang terbaru Virus Corona.

Praktisi Kesehatan dr. Stella Margaretha menjelaskan pentingnya menjaga rumah tetap higienis. Menurutnya Kuman dan virus yang dijumpai di luar rumah, dapat terbawa dan berkembang biak di dalam rumah.

Beberapa bagian di rumah rentan menjadi tempat pembiakan dan habitat bagi kuman dan virus, diantaranya adalah lantai, kamar mandi dan dapur.

Baca Juga: Mengenal Buah Ara dan Seribu Manfatnya bagi Tubuh

Wadah penyimpanan air dan toilet seat juga mudah terkontaminasi kuman dan bisa jadi lebih dari 1 juta kuman ada di sana. Selain itu, lantai rumah yang merupakan pusat anggota keluarga beraktivitas, bisa menjadi habitat mikroorganisme.

"Anak – anak sering bermain dilantai rumah dan kerap memasukkan tangannya kedalam mulut, sehingga dapat terkena penyakit akibat kuman dan virus yang terbawa dari luar maupun yang dibawa oleh serangga pembawa penyakit seperti semut, kecoa, lalat, atau kotoran dari halaman luar," ungkap dr. Stella.

Karena hal tersebut aksi bersih-bersih harus dilakukan secara rutin dan berkala agar keadaan rumah selalu bersih dan bebas dari kuman.

Perhatikan juga penggunaan disenfektan, Penggunaan disinfektan  untuk kebersihan rumah tangga terbukti empat kali lebih efektif membunuh kuman dibandingkan pembersih biasa tanpa disenfektan, dan sepuluh kali lebih efektif membunuh kuman dibandingkan membersihkan rumah hanya dengan air.

Baca Juga: Selain Olah Raga, Berikut 8 Makanan yang Ampuh Sebagai Penurun Kolestrol

Sebagai contoh, disinfektan untuk pembersih rumah tangga yang mengandung zat Ethoxylated Alcohol empat persen, dan Benzalkonium Chloride dua persen, ampuh mematikan kuman hingga 99 persen. Disinfektan dengan kandungan zat aktif tersebut juga memenuhi paramater bersih, yakni kurang dari 150 RLU.

Penggunaan disinfektan juga bisa membuat berbagai kuman mati seperti Staphylococcus aureus, e.coli, enterobacter yang menyebabkan diare. Selain pengaruh zat aktif di dalamnya, efektivitas disinfektan melawan kuman juga ditentukan oleh dosis dan frekuensi pemakaian yang disesuaikan dengan kondisi rumah.

Umumnya, disinfektan untuk membersihkan lantai rumah takarannya 23 ml (setara dengan satu tutup botol) untuk empat liter air (setara dengan satu ember sedang berisi setengah air). Jika kondisi rumah lebih banyak kotoran atau noda membandel, dosisnya bisa ditambah dua kali lipat. Dengan pemakaian tepat, disinfektan bisa memproteksi rumah hingga 7-8 jam.***

Editor: Naja Nuroni


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x