Apa Itu Speech Delay pada Anak? Kenali Gejala, Tanda Hingga Cara Mengatasinya di Rumah

1 Oktober 2021, 17:27 WIB
Illustrasi anak berkomunikasi /freepik/jcomp

MEDIA JABODETABEK – Speech delay atau keterlambatan bicara sering terjadi pada saat sang buah hati sedang bertumbuh kembang.

Para orang tua harus mengawasi pertumbuhan anak ketika berada pada usia tiga tahun. Di saat itu sang buah hati harusnya sudah mampu mengucapkan beberapa kata atau kalimat.

Seorang anak yang mengalami speech delay bukan berarti ada yang salah pada dirinya, namun para orang tua juga tak boleh menganggap remeh.

Orang tua tidak boleh menganggap bahwa anak akan bisa dengan sendirinya. Sang buah hati harus terus dipantau perkembangannya secara penuh.

Speech delay bukanlah perkara keterlambatan bicara pada umur batita atau balita. Jika hal ini diabaikan akan berakibat pada anak saat dewasa.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 1 Oktober 2021 Full Episode Tanpa Iklan: Linda, Istri Felix Dapat Ancaman

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 30 September 2021 Full Episode Tanpa Iklan : Al Dikeroyok Preman

Ada tanda-tanda yang perlu diperhatikan orang tua dalam mengenali speech delay pada anak, antara lain:
• Anak yang tampak abai terhadap suara.
• Pada usia 15 bulan, anak tidak mengoceh atau mengeluarkan satu kata dengan jelas.
• Tidak merespon panggilan atau menunjukkan reaksi.
• Tidak bisa mengikuti perintah.
• Tidak bisa membuat kalimat.
• Kata-kata yang dikeluarkan tidak dapat dimengerti orang lain.

Dalam hal ini, maka orang tua disarankan untuk mengawasi gerak gerik si buah hati.

Penyebab terjadinya Speech delay pada anak beragam, mulai dari memberikan gadget pada anak.

Dampak dari speech delay ini dapat dirasakan anak ketika dia beranjak dewasa. Susahnya bersosialisasi karena terbatasnya komunikasi, berdampak pada prestasi akademik di sekolahnya, dan bahkan dapat berdampak pada kejiwaannya.

Baca Juga: Ramalan Weton Sabtu Legi Besok, 2 Oktober 2021: akan Memberikan Keberuntungan Bagi Keluarga

Baca Juga: Ramalan Jodoh dan Karir Weton Selasa Pahing 28 September 2021, Kamu Cocok Menjadi Pengusaha

Selain terapi dan berkonsultasi dengan yang ahli, orang tua bisa mengatasi speech delay di rumah dengan cara:

1.Terus ajak anak berkomunikasi
Ajak sesering mungkin anak berbicara di mana dan kapan pun. Sebaiknya ini dilakukan saat masih bayi, meski anak belum mengerti namun hal ini dapat menjadi faktor berkembangannya dalam berkomunikasi.

2.Ajak anak bernyanyi
Dalam bernyanyi anak akan mengikuti nada dan irama yang ia dengar. Orang tua dapat mengenalkan hal lain seperti warna, bentuk, dan ikuti dengan gerakan tangan sesuai irama.

3. Ajarkan anak meminum menggunakan sedotan
Dengan metode ini, otot dan syaraf pada mulut anak akan siap. Gunakan sedotan yang dapat dipakai ulang dengan warna dan motif yang disukai oleh anak.

4. Batasi penggunaan gadget dan televisi
Diera digital saat ini, anak mudah sekali memaikan gadget atau menonton televisi. Hal ini mengakibatkan anak akan kurang beraktivitas dan bersosialisasi. Memberi gadget atau menonton telesvisi dibatasi dan harus dalam pengawasan orang tua penuh.***

Editor: Eria Winda Wahdania

Tags

Terkini

Terpopuler