MEDIA JABODETABEK - Pendidikan tidak diarahkan untuk mengajarkan siswa ilmu pengetahuan saja, tetapi lebih jauh dari itu, juga untuk mendidik karakternya supaya menjadi insan yang baik dan berguna bagi bangsa dan negara.
Baca Juga: 6 Tips Mudah Mengingat Materi Pelajaran Biar Gak Gampang Lupa
Pendapat inilah yang mendasari munculnya pendidikan karakter di Indonesia.
Bahkan bisa dibilang, pendidikan karakter merupakan pola ajar yang harus diutamakan dibandingkan pendidikan berbasis sains sekalipun sejatinya keduanya sama-sama dibutuhkan oleh seorang anak.
Baca Juga: Pemerintah Perluas Wilayah dan Perpanjang Waktu PPKM
Artinya, kecerdasan dan kepintaran merupakan idaman, tetapi apa jadinya dengan kehidupan jika kecerdasan otak tidak dibarengi dengan kebagusan karakter.
Bukankah yang akan muncul adalah anak-anak intelek tetapi jahat dan berperilaku tidak bermoral.
Pendidikan karakter sendiri merupakan pendidikan yang diarahkan pada pengembangan mental, itikad, etika dan keindahan dalam bersikap (attitude).
Baca Juga: Petasan Diduga Menjadi Biang Kerok Kebakaran Satu Gudang Mebel Beserta Mobil dan Motor
Pada pola ajar ini anak mendapatkan gemblengan untuk senantiasa menjadi insan kreatif, bermoral, pekerja keras, sabar, sopan serta berbudi luhur.
Pendidikan karakter sejatinya menjadi tujuan pendidikan nasional Indonesia. Bahkan saat ini ada kurikulum ajar berbasis karakter yang harus dilaksanakan oleh setiap sekolah.
Sepertinya pola didik semacam ini akan dijadikan momentum untuk membangkitkan generasi bangsa supaya menjadi pintar sekaligus bermoral.
Baca Juga: Berbincang Dengan Ibu Kandung Betrand Peto, Ruben Onsu: Jangan Kita Mudah Untuk Diadu Domba
Namun pendidikan karakter tidak akan berguna jika tidak disertai dengan pentauladanan yang baik.
Siswa tidak akan bermoral, jika guru-gurunya tidak menunjukkan etika yang luhur.
Sepertinya, suri tauladan semacam ini yang harus lebih ditingkatkan sebelum memunculkan mimpi generasi bangsa menjadi insan cerdas yang madani.
Inilah pentingnya pendidikan karakter mengapa harus merambah sekolah-sekolah.***