MEDIA JABODETABEK - Setiap anak dalam keluarga mempunyai panggilan Ibu yang berbeda-beda. Ada yang memanggil dengan sebutan, Mama, Bunda, Umi, Ibu dan Emak. Semua diharapkan agar mampu menciptakan kesan harmonis dan keintiman tersendiri dalam keluarga hingga ke depan nantinya.
Memang pada zaman globalisasi seperti sekarang ini panggilan terhadap Ibu tidak memiliki sekat, alias setiap anak bebas memanggil orang tuanya dengan sebutan apapun selama tidak mengaburkan batas kesopanan dan kodrat anak terhadap orang tuanya.
Dalam suatu keluarga modern, panggilan Ibu yang unik sudah bukan barang baru lagi. Kebanyakan penganut modernisasi seperti itu mengajarkan pada anaknya sedari kecil untuk memanggil kedua orang tuanya dengan sebutan : Mama-papa, mami-papi dan mommy-daddy.
Sedang panggilan Ibu dalam Islam lebih mengarah pada ajaran yang penuh kesopanan dan masih berbau arab, seperti: Ummi, Muya dan Amati untuk memanggil orang tua perempuan dan Abi, Buya dan Abati untuk memanggil orang tua laki-laki.
Arti panggilan Ibu dan ayah memang berbeda-beda dalam suatu keluarga, namun semua memiliki suatu nilai spiritual yang paralel, karena menghubungkan langsung dengan batin antara orang tua dan anak itu sendiri.
Baca Juga: Seorang Wartawan Jepang Ditangkap Pihak Keamanan Myanmar
Artikel Rekomendasi