Network
MEDIA JABODETABEK – Korban dugaan intimidasi telah membantah klaim “kekerasan sekolah” dan mengklaim bahwa mereka tidak menerima permintaan maaf dari Jo Byeong Gyu.
Menurut HB Entertainment, “Kenalan Penuduh A telah berkomunikasi dengan A dan mengirim permintaan maaf dan secara sukarela menghapus semua informasi palsu.” Mereka juga mengungkap surat permintaan maaf yang dikirim oleh A melalui kenalannya.
“Mulai hari ini, saya memposting pesan ini untuk mengatakan bahwa saya tidak menginginkan unggahan saya di akun ini dipublikasikan dengan cara apa pun. Saya meminta bahwa semua foto dan konten dari akun ini dihapus secara sukarela karena dapat menyebabkan masalah hukum.
Baca Juga: Biodata, Agama, Akun Instagram, Usia Lukman Sardi: Aktor Senior yang Sedang Trending
Saya memberitahu Anda bahwa semua konten yang di posting sebelumnya di akun ini adalah palsu. Selain itu, semua foto yang diposting disini di posting tanpa persetujuan rekan-rekan saya dan diambil dari Facebook.
Saya benar-benar minta maaf kepada semua kolega yang menerima dampak dari foto yang diposting dan disebarluaskan secara daring.
Saya juga memposting pesan ini dan meminta maaf atas keinginan saya sendiri. Saya minta maaf yang sedalam-dalamnya untuk semua orang yang saya sakiti melalui akun ini selama beberapa hari terakhir.
Baca Juga: Rafathar Rajin Salat Subuh Hingga Marah saat Kesiangan, Raffi Ahmad: Aduh Papa Nggak Mau Kalah
Pak Pengacara, mohon baca pesan di atas dan beritahu saya jika perlu diedit. Penuduh tidak dalam kondisi yang benar saat ini jadi kami mencoba membantu sebanyak yang kami bisa. Kami meminta dukungan Anda.”
Agensi melanjutkan “Penuduh A tiba-tiba memiliki perubahan sikap setelah perusahaan mengirimkan posisi bahwa keringanan hukuman akan sulit dan terus mencemarkan nama baik Jo Byeong Gyu dan agensi dengan fakta palsu. Kami telah mengajukan keluhan ke Kantor Polisi Gangnam. Penuduh A telah ditetapkan sebagai tersangka dan bukan acuan dan telah meminta untuk mengatur masuknya pelaku kejahatan sampai kita dapat menemukan keberadaan penuduh.”
Mereka berharap penuduh akan mengambil keputusan untuk memenuhi panggilan penyelidikan secepatnya.
Baca Juga: Lirik dan Chord Lagu Batak Pariban dari Jakarta yang Dipopulerkan Oleh Suryanto Siregar
“Kami tidak menanggapi permintaan A karena tidak ada nilai atau alasan untuk itu, namun mereka menyebar fakta palsu berulang kali dan merusak reputasi dan kredibilitas aktor dan agensi kami. Kami tidak memaksa verifikasi publik, namun kami harap A masuk ke negara itu secepatnya untuk menepati proses hukum. Kami berencana untuk mengambil semua kemungkinan prosedur hukum perdata dan pidana untuk aktivitas menanggapi tindakan kriminal serius yang mencemarkan nama baik selebriti dengan fakta yang tidak dikonfirmasi di dunia maya tanpa nama.” – HB Entertainment.
Jo Byeong Gyu dituduh melakukan penindasan siswa selama masa sekolah menengah pertamanya, dan sementara ia membantah klaim tersebut, lebih banyak tuduhan oleh warganet tanpa nama muncul. Ia lebih banyak membantah klaim, namun tuduhan itu terus menargetkannya. ***
Artikel Rekomendasi