Nam Joo Hyuk Dituduh Lakukan Bully, Dispatch Wawancarai 20 Guru dan Teman SMA-nya

6 Juli 2022, 10:10 WIB
Nam Joo Hyuk Dituduh Lakukan Bully, Dispatch Wawancarai 20 Guru dan Teman SMA. / Soompi.com /

MEDIA JABODETABEK - Tuduhan terhadap Nam Joo Hyuk sebagai seorang bully atau perundung pertama muncul lewat artikel yang dimuat media The Days News dan Sports Kyunghyang.

Dalam artikel itu, Nam Joo Hyuk diduga melakukan tindakan bully kepada teman semasa SMA-nya. Perundungan ini ia lakukan dengan memotong antrean hingga melakukan kekerasan fisik.

Untuk membuktikan klaim bully ini, Dispatch melakukan investigasi lebih lanjut dengan mewawancarai 20 orang yang hadir di sekitar Nam Joo Hyuk semasa ia SMA. Berikut kesaksian mereka.

Baca Juga: Peta Ganjil Genap di Wilayah DKI Jakarta 6 Juli 2022, 25 Titik Ini Berlaku Genap

Dilansir dari Koreaboo, peraturan sekolah ketat, tak ada ruang tersisa untuk perundung

Tujuh dari 20 orang yang diwawancarai Dispatch menyatakan bahwa tuduhan terhadap Nam Joo Hyuk sebagai perundung dilakukan tanpa dasar.

Menurut mereka, tuduhan ini jelas dibuat dengan mengabaikan kondisi di Suil High School tempat Nam Joo Hyuk bersekolah kala itu.

“Sekolah kami kala itu memberlakukan hukuman yang sangat berat. Hukuman-hukuman ini benar-benar sangat ketat. Tak pernah terdengar bahwa ada kelompok perundung di sekolah kami. Teman macam apa yang rutin merundung orang lain? Bila guru kami mendengar soal itu, tentu pihak sekolah akan menggila,” kata H dan L, teman satu kelas 11 dan 12 Nam Joo Hyuk.

Baca Juga: Jadwal dan Persyaratan Pembuatan SKCK di Polres Metro Bekasi Kota

Meski begitu, seorang informan bernama Seo Seok Hoon yang merupakan mantan teman sekelas Nam Joo Hyuk menyatakan bahwa ada kemungkinan sebuah kelompok pertemanan dianggap sebagai perundung kala itu.

“Memang mungkin ada satu kelompok yang terlihat seperti perundung, tapi Nam Joo Hyuk bukanlah bagian dari kelompok tersebut,” ujarnya.

Jelas akan terasing bila menjadikan orang lain sebagai bread shuttle.

Bread shuttle sendiri adalah ungkapan yang biasa digunakan untuk korban bully yang harus melakukan apapun yang diminta oleh perundungnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Pesawat Kertas 365 Hari – JKT48 Viral di TikTok: Hidup Bagaikan Pesawat Kertas Terbang dan Pergi

Klaim bahwa Nam Joo Hyuk memperlakukan teman SMA nya sebagai bread shuttle ini dibantah oleh para informan Dispatch.

“Saya selalu pergi ke snack bar bersama Nam Joo Hyuk untuk membeli roti. Ia tak pernah meminta orang lain untuk melakukan itu. Kami pergi membeli sendiri lalu kemudian memakannya,” kata Shin, teman satu kelas 12 Nam Joo Hyuk.

Dua informan lainnya, J dan L menyatakan hal serupa.

“Dahulu kami dibagi antara perempuan dan laki-laki. Snack bar itu merupakan tempat di mana kita bisa melihat orang lain. Apabila Nam Joo Hyuk benar memperlakukan orang sebagai bread shuttle, saya yakin siswa lain akan menjauhinya karena situasi sekolah kala itu,” ucap L.

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Tanggal 6 Juli 2022 hingga 7 Juli 2022, Saksikan Sinema Horor Asia hingga KKN

Gulat ala WWE kerap terjadi antara sesama murid laki-laki

Klaim bahwa Nam Joo Hyuk pernah memaksa teman-temannya untuk saling berkelahi disangkal oleh enam informan Dispatch.

“Apakah masuk akal bahwa ada tindakan pemaksaan untuk sparring? Memaksa orang berkelahi? Saya tak ingat hal-hal seperti itu. Kami biasa bercanda dengan teman di bagian belakang kelas. Kami bahkan meniru WWE,” ucap L.

Dua informan menyatakan bahwa pertengkaran justru terjadi antara Rindaman dan seseorang berinisial P.

Baca Juga: Tanggal 18 Juli 2022 Hari Apa, Memperingati Apa? Berikut Ulasan Lengkapnya

“Saya masih ingat pertengkaran di belakang kelas antara P dan seorang siswa yang biasa dipanggil Rindaman karena tingginya 190 cm. Pertengkaran itu terjadi karena keduanya terus berdebat,” kata Kim.

H juga menuturkan hal yang sama bahwa ia melihat P menantang Rindaman untuk berkelahi, tapi hal ini tak ada hubungannya dengan Nam Joo Hyuk.

Humoris, sering tidur, dan kerap jadi penengah pertengkaran orang lain

Seorang informan bernama Lee menyatakan bahwa Nam Joo Hyuk sering membuat teman-temannya tertawa. Nam Joo Hyuk juga dikenal telah bergabung dengan akademi model sejak SMA.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari ini 6 Juli 2022 di Indonesia: Secara Umum Hujan Intensitas Ringan

“Ia (Nam Joo Hyuk) suka basket dan sering tidur. Guru-guru bahkan sangat mempercayainya,” kata Lee.

Kesaksian dari guru kelas 10 nya juga kurang lebih serupa. Nam Joo Hyuk adalah tipe siswa yang kerap jadi penengah ketika terjadi pertengkaran.

Guru tersebut bahkan tidak tau kesalahpahaman macam apa yang dimiliki informan (The Days News dan Sports Kyunghyang), tapi menurutnya Nam Joo Hyuk bukan tipe seperti itu.

Klaim bahwa Nam Joo Hyuk pernah melakukan pemerasan juga disangkal. Nam Joo Hyuk diduga pernah membeli games di handphone menggunakan uang korban dan tidak membayarnya kembali.

Baca Juga: Tanggal 10 Juli 2022 Hari Apa, Memperingati Apa? Berikut Ulasan Lengkapnya

“Ini bukan tentang Nam Joo Hyuk. Pelakunya adalah P, murid pembuat onar di kelas laki-laki. Keributan besar terjadi kala itu karena ia (P) membeli sesuatu menggunakan handphone guru,” ucap Son, alumni Suil High School.

Tidak hanya itu, Nam Joo Hyuk juga diduga sering memotong antrean makan siang. Hal ini kemudian dijelaskan oleh beberapa informan.

“Kala itu sekolah kami tak punya kafetaria. Kami biasa makan di ruang kelas. Kalau kau ada di urutan pertama antrean, maka kau akan jadi orang yang makan pertama. Kebanyakan siswa laki-laki saling berlomba untuk membuktikan siapa yang mampu makan paling cepat. Saya rasa ini tak bisa dikategorikan sebagai school bullying,” kata S1, teman satu kelas 12 Nam Joo Hyuk.

Baca Juga: Mauricio Pochettino dipecat Dari Paris Saint Germain, Ini Alasannya, Siapa Penggatinya

“Waktu makan siang di kelas laki-laki itu semacam arena perang. Hal ini juga terjadi di kelas saya,” kata Park, alumni Suil High School lainnya.

Kesaksian 20 informan Dispatch ini rupanya serupa. Tuduhan bahwa Nam Joo Hyuk merupakan seorang perundung tidak dapat dibenarkan.

Meski begitu, kesaksian 20 orang ini merupakan counter testimony dan oleh karenanya masih belum bisa digolongkan sebagi bukti kuat.***

Editor: Nurul Fitriana

Sumber: Koreaboo

Tags

Terkini

Terpopuler