Klarifikasi Baim Wong Usai Viral karena Bentak Kakek Suhud: Saya Tidak Menyesali Perbuatan Saya

13 Oktober 2021, 07:52 WIB
Baim Wong dan Kakek Suhud /Kolase foto Instagram/@baimwong, tangkapan layar YouTube Langit Entertainment 

MEDIA JABODETABEK – Baim Wong angkat bicara tentang kasus viral yang menyeret namanya.

Sebuah video beredar ketika Baim murka atas sikap seorang kakek yang diketahui bernama Suhud yang mengikutinya hingga ke rumah.

Video itupun langsung viral dan membuat Baim Wong menui hujatan dari Netizen.

Dikutip mediajabodetabek.com dalam unggahan tersebut, baim wong memberitahu kejadian yang beredar luas.

Berawal dari saat ia berjalan-jalan dengan anak pertamanya, Kiano. Keduanya keluar dari rumah sakit tiba-tiba ada seseorang kakek yang mendekatinya dengan sebuah motor. Sempat memepetkan kendaran bermotornya kepada baim dan anaknya.

Baca Juga: Ingat! Hari ini 13 Oktober 2021 Ganjil Genap Jakarta Masih Berlaku, Melanggar Tilang atau Kurungan 2 Bulan

Baca Juga: Chord Lirik Sholawat Ya Ali Yabna Abi Thalib yang Sedang Trending dan Populer

"Tiba-tiba aja ada orang mepet ke saya kan bahaya saya lagi bawa anak saya. Kalau bosque berada di posisi saya, pasti persepsinya bakal beda banget melihat kejadian ini”, ucapnya dalam video tersebut.

Ia juga menambahkan bahwa cara bicara sang kakek yang tidak bagus. Ketika berada di posisi tersebut, sulit untuknya melihat kejadian yang sebenarnya terjadi.

Dalam kejadian itu tidak ada rasa marah dalam dirinya kepada sang kakek. Bahkan ia memberi nasihat untuk tidak melakukan cara tersebut.

Melanjutnya kembali perjalanan nya dengan Kiano menggunakan motor. Dari arah belakang, kakek tersebut berteriak meminta uang dan terus mengikuti.

“Saya paling kesel orang seperti itu, bahkan saya dulu pernah ngamuk sama salah satu ojol gara-gara dia ngikutin saya dan menghalangi jalan untuk mobil saya”, ujarnya

Baca Juga: Info Jadwal dan Lokasi Vaksin Kota Tangerang Rabu 13 Oktober 2021, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

Baca Juga: Kalender Jawa Oktober 2021, Lengkap Dengan Weton dan Hari Buruk

Pemberian uang yang diberikan tidak dapat dibilang kebaikan menolong. Kesenangan melakukan berbagi dengan orang menjadi alasan utama baim berbagi rezeki.

Dia tidak menyukai cara seseorang meminta uang dan menjadikan salah satu kelemahan agar diberikan uang. Bahkan sang kakek menyebutkan umur agar diberi rasa kasihan.

Dalam unggahan tersebut, ia menambahkan bahwa setiap orang memiliki persepsi yang berbeda. Baim tidak menyesali perbuatannya karena apa yang dilakukan sesuai dengan dirinya sendiri . Ia juga meminta maaf kepada piha-pihak yang merasa risih dengan sikap nya dalam video tersebut.

"Itu adalah presepsi saya bosque, mau atau nggak diterima nggak papa, yang penting saya sudah ngomong terserah deh, kembali saya tidak menyesali apa yang saya lakukan beneran,"

"Tapi kembali kalo ada pihak-pihak yang tidak suka saya minta maaf ya, tapi ya itu diri saya," pungkasnya.***

Editor: Eria Winda Wahdania

Sumber: Youtube Miftah TV

Tags

Terkini

Terpopuler