MEDIA JABODETABEK - Kentaro Miura, pembuat manga Berserk, meninggal dunia pada 6 Mei pukul 14.48 waktu setempat.
Anime News Network, mengutip penerbit Hakusensha, melaporkan hal tersebut pada 20 Mei 2021.
Kentaro dilaporkan meninggalkan akibat diseksi aorta (robeknya pembuluh darah) akut. Prosesi pemakaman dilakukan secara tertutup.
Kentaro lahir pada 11 Juli 1996 di prefektur Chiba. Dia meninggal pada usia 54 tahun.
Dia debut pertama kali sebagai pembuat manga pada 1985 dengan karyanya Futatabi.
Kentaro terkenal akan karyanya Berserk yang dia luncurkan pada 1989 di majalah Monthly Animal House.
Baca Juga: Viral! Aksi Lucu Seekor Anjing Lakukan Yoga Bersama Manusa Hingga Bikin Neitizen Gemas
Berserk menceritakan petualangan Guts, seorang pejuang yang memakai pedang besar.
Dia berkelana di dunia fantasi gelap yang penuh dengan monster untuk membunuh mantan temannya. Berserk berhasil menjual sebanyak 40 juta salinan.
Berserk terkenal karena ilustrasinya yang rinci dan jalan cerita gelapnya di mana sang protagonis selalu tersudut.
Tetapi, di antara kegelapan dan keputusasaan dalam cerita, selalu ada sedikit harapan di mana sang protagonis dapat selamat.
Serial ini juga dipuja karena elemen tragedi yang ada dalam ceritanya.
Tragedi ini dapat dilihat dari hubungan Guts dengan mantan temannya, Griffith.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Keguguran,Atta Halilintar: Jangan Ada Berita yang Aneh-aneh
Dikutip mediajabodetabek.pikiran-rakyat.com dari Anime News Network pada 8 Juni 2016, pertemanan Guts dengan Griffith membuat mereka berdua dapat memikirkan masa depan bahagia yang normal.
Tetapi, Griffith menolak ambisinya yang besar untuk dikurung. Akhirnya dia memutuskan untuk mengkhianati Guts.
Serial ini juga diadaptasikan menjadi anime pada 1997 dan trilogi film dari 2012 hingga 2013.
Baca Juga: Ulang Tahun ke 28, IU Kumpulkan Donasi Untuk Aksi Kemanusiaan Atas Nama UAENA
Ada juga adaptasi anime kedua yang bagian pertamanya tayang pada Juli 2016 dan bagian keduanya tayang pada April 2017.
Berserk juga menjadi inspirasi untuk video game Dark Souls.
Sama seperti Berserk, Dark Souls adalah game fantasi gelap di mana pemain selalu disudutkan dengan lawan yang kuat.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Keguguran,Atta Halilintar: Separuh Hatiku Tinggal di Surga
Tetapi, pemain juga diberikan harapan dan kesempatan untuk bisa mengatasi tantangan susah di dalam game tersebut.
Selain Berserk, Kentaro juga menggambar King of Wolves pada 1989.
Untuk karya ini, dia berkolaborasi dengan Buronson, penulis Fist of the North Star.
Cerita King of Wolves dilanjutkan kembali dengan Legend of the King of Wolves pada 1990.
Baca Juga: Lagu Indonesia Raya Diputar Setiap Pagi di Yogyakarta Mulai 20 Mei 2021
Kentaro dan Buronson berkolaborasi lagi di manga berjudul Japan pada 1992.
Kentaro juga meluncurkan serial mini Giganto Maxia di majalah Young Animal pada 2013.
Baru-baru ini, dia membuat manga Duranki bersama studionya Studio Gaga.
Manga ini diterbikan di majalah Young Animal Zero pada September 2019.***