MEDIA JABODETABEK – Pabrikan pesawat terbang Jerman Volocopter baru-baru ini sudah merampungkan uji coba terbaru untuk helikopter elektrik mereka di Singapura yang didukung teknologi lepas landas dan mendarat vertikal (eVTOL) dan mereka yakin sekali akan layanan taksi ini sehingga tiketnya sudah mulai dijual belakangan ini.
CCO Volocopter, Christian Bauer membahas kesepakatan tersebut.
“MoU ini menandakan langkah nyata menuju peluncuran komersial kami di Singapura. Kami berterima kasih kepada mitra kami yang berwawasan ke depan,” singkap Christian Bauer seperti yang dilansir dari CarScoops hari Minggu.
Baca Juga: Mengenal Flu Spanyol 1918, Pandemi yang Terlupakan
Volocopter akan mengoperasikan layanan ini di Singapura pada 2024 mendatang. Meskipun begitu, banyak masyarakat di sana yang menantikan era baru dalam segi transportasi yang lebih ramah lingkungan.
Dalam hal ini, Volocopter masih berupaya mencari tahu di mana tempat produksi taksi udaranya. Setelah paparannya selesai, Volocopter berharap bisa masuk dalam bagian utama dari Seletar Aerospace Park yang sedang dibangun sebagai pusat kedirgantaraan Singapura.
Seletar Aerospace Park akan mempunyai fasilitas pendukung, antara lain terminal vertiport, airside serta yang lainnya guna menopang penelitian dan pengembangan.
Jika dilengkapi dengan layanan taksi udara yang praktis, maka ini akan menjadi tahap kemajuan besar untuk segmen taksi udara.
Baca Juga: Lacak Kata 'Monyet Pake Jas Hujan' di Google kok Keluarnya Foto Jokowi? Simak Penjelasannya
“Memiliki fasilitas manufaktur dan MRO (manufaktur dan pemeliharaan, perbaikan, dan perombakan) di Singapura, ditambah dengan kolaborasi antara mitra industri, lembaga pemerintah, dan regulator, akan meningkatkan posisi Singapura sebagai hub penerbangan utama dan pemimpin industri AAM di wilayah tersebut,” katanya.
Seperti yang diketahui bersama, Singapura sudah memiliki nama untuk dirinya sendiri dalam hal teknologi dan tentu saja tahap ini selaras dengan harapan negara itu.
Untuk bagian pembuat alatnya, Volocopter tidak hanya puas untuk melangkah maju dengan rencana ini. Namun mereka juga sudah bekerja untuk mengantarkan layanan pengiriman drone ke Chengdu, China.
Selain Singapura, negara lain yang mengambil Volocopter sebagai armada untuk taksi terbang adalah Jepang dan Korea Selatan dan akan diantarkan dalam waktu dekat. ***