Perempat Final Liga Champions, Bayern Munchen Harus Mewaspadai PSG, Apa Lasannya

- 24 Maret 2021, 20:54 WIB
Bayern Munchen sukses meraih kemenangan telak atas tuan rumah Lazio dengan skor 4-1 dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadio Olimpico, Roma hari Rabu, 24 Februari 2021.
Bayern Munchen sukses meraih kemenangan telak atas tuan rumah Lazio dengan skor 4-1 dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadio Olimpico, Roma hari Rabu, 24 Februari 2021. /Twitter @FCBayernEN

MEDIA JABODETABEK - Perempat final Liga Champions 2020-2021 Bayern Munchen akan bertemu dengan Paris Saint Germain (PSG).

Pertemuan antara Die Roten dengan Les Parisiens ini merupakan ulangan partai final Liga Champion tahun lalu, di mana Bayern Munchen berhasil mengalahkan PSG dengan skor tipis 1-0 di Estádio da Luz, Lisbon.

Kekalahan PSG tersebut berkat gol semata wayang yang diciptakan oleh Kingsley Coman pada menit ke 59, itu merupakan mimpi buruk yang dialami oleh PSG karena harus merelakan Trofi Si Kuping Besar ke pangkuan Munchen.

Baca Juga: Prediksi Line up Portugal vs Azerbaijan pada Piala Dunia 2022

Namun untuk pertandingan perempat final kali belum tentu hal yang sama akan terjadi, mengingat PSG yang saat ini sedang dalam performa terbaiknya di ajang Liga Champion.

PSG yang maju ke perempat final usai mengalahkan klub raksasa Spanyol Barcelona dengan agregat yang sangat meyakinkan 5-2.

Pada laga tersebut Lionel Messi dibuat tidak berdaya, dimana Messi harus menelan kekalahan 4-1 pada leg pertama dan 1-1 pada leg kedua.

Baca Juga: Akhirnya Kejahatan Elsa Terungkap, Berikut Sinopsis Ikatan Cinta 25 Maret 2021

Dengan catatan tersebut tentu saja Bayern Munchen harus mewaspadai kebangkitan dari anak asuh Mauricio Pochettino tersebut, tetapi tidak hanya itu, ada beberapa hal yang menjadi kekhawatiran bagi Bayern Munchen kala bertanding melawan PSG nanti.

Apa saja yang menjadi kekhawatiran dan ancaman bagi Bayern Munchen ? Berikut ulasannya.

1.Lini pertahanan yang lemah
Bayern sudah kebobolan lebih banyak gol pada musim ini, bayern munchen telah kebobolan 35 gol dari 26 kali pertandingan di liga domestik.

Baca Juga: Cara Move On Setelah Menjadi Korban Ghosting

Dengan banyak nya kebobolan ini membuktikan bahwa sisi pertahan Munchen telah menunjukkan kinerja yang kurang baik, Munchen kebobolan gol dari sisi kiri, kanan dan tengah lini pertahanan pada musim ini.

Terkadang kemudahan bagi lawan berlari melalui seluruh tim dengan sedikit atau tanpa perlawanan menakutkan untuk ditonton.

Bayern juga mengalami kehilangan konsentrasi di periode awal permainan dan menjadi yang pertama kebobolan dalam beberapa pertandingan musim ini.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Turun di 243 Lokasi, Pemkot Tangerang Selatan Tingkatkan Prokes 90 Persen

kehilangan konsentrasi permainan terhadap serangan skuat tim PSG, tentu bisa menjadi hal yang mematikan bagi Bayern Munchen nantinya.

2. Kurangnya kedalaman lini tengah Bayern
Dilihat dari beberapa perubahan pada skuad inti Bayern Munchen dan bangku cadangan jauh lebih lemah dari pertemuan terakhir mereka dengan PSG.

Kepergian Thiago Alcantara telah meninggalkan celah besar antara Joshua Kimmich dan Leon Goretzka dari gelandang tengah Munchen.

Baca Juga: Tanggapi Insiden Rasis Atlanta, Dua Orang Senator Demokrat Inginkan Kabinet dari Kalangan Asia Amerika

Permainan Bayern secara keseluruhan turun drastis ketika salah satu dari duo itu melewatkan pertandingan.

Thiago memainkan peran Kimmich dan Goretzka di tingkat kelas dunia. Pergantian pemain di Corentin Tolisso dan Marc Roca sejauh ini gagal mengesankan.

Pertandingan knockout cenderung sangat intens hingga menit-menit terakhir.

Baca Juga: Komunitas Asia Amerika dan Kepulauan Pasifik Dorong Pemerintah Lokal Serius Tangani Kasus Rasisme

Dengan pertandingan 2 leg yang sangat menguras tenaga tersebut, pasti ada kemungkinan salah satu atau keduanya Kimmich dan Goretzka tidak berada di lapangan.

Itu membuka peluang besar bagi PSG, mengingat cara bermain Bayern musim ini.

3. Dua pertandingan yang menuntut dalam kurun waktu empat hari

Bayern akan menghadapi persaingan gelar Bundesliga dengan RB Leipzig pada 3 April sebelum menghadapi PSG di perempat final UCL pada 7 April.

Baik Leipzig dan PSG akan menuntut para pemain untuk bermain dengan sepenuh tenaga sepanjang 90 menit.

Baca Juga: Tutorial Cara Membuat Dalgona Coffee Tanpa Mixer yang Bisa Dibuat Sendiri di Rumah

Leipzig yang saat ini hanya terpaut empat poin di belakang pemuncak klasemen di Bundesliga.

Akan berusaha untuk mengambil poin penuh dan mendorong Bayern Munchen bermain habis-habisan hingga akhir.

Tentu ini akan menjadi kerugian tersendiri bagi Munchen karena harus membawa pemain yang kelelahan saat bermain dengan PSG nantinya.

Baca Juga: Wendy Red Velvet Siap Sambut Penggemar Dengan Album Solo ‘Like Water’

4. Faktor Kylian Mbappe

Superstar Prancis akan menjadi ancaman terbesar dari kubu lawan. Dia sendirian mengalahkan FC Barcelona di babak 16 besar.

Bahkan melawan Munchen semasa kepelatihan Jupp Heynckes pada musim 2017/18, Mbappe adalah satu-satunya pencetak gol di pertandingan kandang babak penyisihan grup, yang membuat Bayern menang 3-1.

Kecepatannya, kemampuan dribbling dan finishingnya akan menjadi ancaman, apalagi jika Bayern Munchen tertidur gagal fokus di fase-fase awal permainan.

Baca Juga: Selama Pandemi Covid-19 Rasisme Anti Asia Berkembang Pesat di Kanada

Terakhir kali Mbappe bertemu Bayern di final, dia gagal mencetak gol meski mendapat beberapa peluang bagus. Kylian akan berusaha menebusnya kali ini dan membawa timnya ke semifinal.

PSG memiliki motivasi tambahan untuk membalas dendam atas kekalahan terakhir sementara Bayern akan menghadapi mereka dengan gaya khas mereka "Mia san mia".

Dengan emosi dan taruhan yang semakin tinggi, pertandingan ini akan memiliki banyak bumbu yang bisa meresap ke dalam pertunjukannya juga.***

Editor: Ricky Setiawan


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini