MEDIA JABIDETABEK- Isu digelarnya Liga Super Eropa semakin memanas, UEFA dan FIFA terus bereaksi atas kengototan 12 Klub sepak bola Eropa untuk menggelar Liga Super Eropa Agustus mendatang.
Dilansir dari Antara, UEFA dan FIFA telah bersepakat melarang semua pemain yang berpartisipasi dalam Liga Super Eropa untuk bermain diseluruh kompetisi yang di gelar UEFA maupun FIFA, termasuk di Piala Eropa dan Piala Dunia.
Hal ini ditegaskan Presiden UEFA Aleksander Ceferin yang menyebut langkah ini sebagai langkah terang benderang pertama UEFA dalam merespon gagasan Liga Super Eropa yang saat ini dipimpin Bos Real Madrid Florentino Perez.
Baca Juga: Presiden Porto Jorge Nuno Pinto da Costa Tolak Gagasan Liga Super Eropa
Ceferin juga memastikan akan mengambil langkah-langkah lain yang diperlukan guna melawan gagasan tersebut.
Minggu pekan lalu 12 Klub besar Eropa seperti Atletico Madrid, Barcelona, Real Madrid, Milan, Arsenal, Chelsea, Inter, Juventus, Liverpool, Tottenham, Manchester City dan Manchester United mengumumkan akan digelarnya Liga Super Eropa
Baca Juga: Terlibat European Super League, UEFA Berharap Chelsea dan Man City Dikeluarkan dari Liga Champions
Baca Juga: Perdana Menteri Inggris Boris Johnson Dukung UEFA Hentikan Gelaran European Super League
Liga Super Eropa rencananya akan di ikuti oleh 20 klub yang terdiri dari 15 klub tetap yaiut klub pendiri Liga Super Eropa dan 5 klub tambahan yang akan dipilih berdasarkan penampilan mereka pada satu musim sebelumnya di kompetisi liga masing-masing.
Kompetisi Liga Super Eropa akan dimainkan setiap tengah pekan, agar klub peserta bisa bermain untuk tim nasionalnya dan mengikuti kalender nasional sepak bolanya masing-masing.***