Daftar Peristiwa Tanggal 7 Juli: Empat Ledakan Bom Bunuh Diri di Inggris hingga 165 Tewas dalam Serangan Bom

- 6 Juli 2022, 19:55 WIB
7 Juli 2022 ada peristiwa apa, memperingati hari apa
7 Juli 2022 ada peristiwa apa, memperingati hari apa /tangkap layar/tanggalan.com

MEDIA JABODETABEK - Ada peristiwa apa tanggal 7 Juli 2022 ? Berikut ini daftar lengkapnya.

Pada tanggal 7 Juli ada sejumlah peristiwa terjadi di berbagai belahan dunia.

Di antara daftar peristiwa tanggal 7 Juli di antaranya ada Empat Ledakan Bom Bunuh Diri di Inggris hingga 165 Tewas dalam Serangan Bom di Irak.

Tidak hanya itu, pada tanggal 7 Juli juga masih banyak peristiwa yang terjadi di baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Rangkaian peristiwa yang terjadi pada tanggal 7 Juli telah terekam sebagai sejarah dan layak untuk diingat untuk menambah pengetahuan kita.

Berikut ini Mediajabodetabek.com rangkumkan daftar peristiwa tanggal 7 Juli dirangkum dari berbagai sumber:

Baca Juga: Izin ACT dicabut, Kemnsos: Ada Pelanggaran Terhadap Peraturan Menteri Sosial

1. Amerika Serikat merebut wilayah kekuasaan Meksiko

Amerika Serikat merebut wilayah kekuasaan Meksiko pada 7 Juli 1846. Di saat itu, pasukan Amerika Serikat (AS) mulai menginvasi Monterey dan Yerba Buena di California.

Invasi itu merupakan sebagaimana awal dari upaya AS untuk merebut wilayah California dari kekuasaan Meksiko.

Tidak hanya itu, diketahui juga saat ini California merupakan salah satu negara bagian kekuasaan AS.

Baca Juga: PPATK Temukan Aliran Dana ACT yang Mencurigakan, diduga Ada Kaitannya Dengan Al Qaida

2. Lahirnya Ringo Starr The Beatles

Lahirnya Ringo Starr The Beatles juga merupakan tanggal 7 Juli, tepatnya pada tahun 1940, hal ini tentunya menjadi catatan sejarah bagi The Beatles.

Salah satu anggota band asal Inggris ini lebih familier dengan nama panggung Ringo Starr daripada dengan nama Richard Starkey.

Richard Starkey adalah musikus terkenal dari Britania Raya dan paling populer sebagai drumer The Beatles.

Ringo Starr yang lahir di Liverpool, Inggris ini bergabung dengan The Beatles pada 1962.

Dia dikenal kreatif dan kontribusinya pada band mendapat pujian dari banyak drumer profesional.

Contohnya saja pada tahun 2011 Ringo mendapat peringkat kelima dalam polling Rolling Stones untuk 100 drummer terbaik sepanjang masa.

Baca Juga: Tanggal 9 Juli 2022 Hari Apa? Libur Tidak? Memperingati Apa? Begini Jawabannya

3. Empat Ledakan Bom Bunuh Diri di Inggris

Empat ledakan bom bunuh diri di Inggris pernah menjadi hari yang kelam bagi negara Inggris yaitu tepat pada 7 Juli 2005.

Ledakan bom bunuh diri itu setidaknya terjadi di tiga jalur kereta bawah tanah dan sebuah bus di London, Inggris.

Bom London 2005 adalah serangkaian pengeboman yang terjadi di jaringan transportasi umum saat jam-jam padat dengan korban jiwa mencapai setidaknya 56 orang.

Bom yang terjadi pada pagi hari, tanggal 7 Juli 2005 dilakukan oleh teroris dan terjadi tepat pada saat konferensi G8 dibuka di Skotlandia.

Sehari sebelumnya London juga kebetulan terpilih sebagai penyelenggara Olimpiade 2012.

Kejadian ini merupakan serangan teroris terburuk kedua setelah tahun 1988 yang waktu itu sempat terjadi Perang Dunia II di Britania Raya.

Pada masa pasca itu adalah pengeboman pesawat Pan Am Penerbangan 103 yang menelan sebanyak 270 korban jiwa.

Baca Juga: Apakah Tanggal 9 Juli 2022 Cuti Bersama? Berikut Ini Ulasannya

4. 165 Tewas dalam Serangan Bom di Irak

165 tewas dalam serangan bom di Irak yang terjadi tepat pada 7 juga 2007. sejarah kali ini mencatat sebuah serangan bom melanda Kota Amrili.

Sebuah bom truk meledak di tengah pasar yang ramai pengunjung, meskipun diperkirakan yang tewas sebanyak 165 orang, tetapi ternyata masih ada sejumlah orang lain yang luka-luka pada serangan tersebut yaitu sekitar 255.

5. Meninggalnya Sutopo Purwo Nugroho

Meninggalnya Sutopo Purwo Nugroho terjadi pada 7 Juli 2019 di Guangzhou, Tiongkok, pada umur 49 tahun.

Sutopo Purwo Nugroho adalah seorang Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat di BNPB yang lahir di Boyolali, Jawa Tengah, 7 Oktober 1969.

Ia sangat dihargai dan dihormati oleh wartawan kala itu karena meskipun melawan penyakit kanker paru-paru yang dideritanya tapi Sutopo selalu aktif memberikan informasi-informasi tentang kebencanaan yang terjadi di Indonesia.***

 

Editor: Ricky Setiawan


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini