Salah satu peserta workshop, Aryo Barotal, mengakui bahwa dirinya terbilang jarang membaca.
“Dalam satu tahun belakangan ini saya hanya membaca dua judul buku saja. Memang sangat sedikit jumlahnya,” ujarnya.
Padahal dia sudah memiliki keinginan dan bahkan sudah mempunyai list buku-buku yang ingin dia baca.
Hanya saja karena kesibukan dalam mengelola bisnisnya, ia tidak sempat membaca buku.
Harapannya, dengan mengikuti workshop speed reading, dirinya bisa membaca buku lebih cepat dan tetap menguasai isi buku tersebut, sehingga makin banyak jumlah buku yang ia baca.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 29 September 2021 Full Epsiode Tanpa Iklan: Identitas Mr X Terungkap
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 28 September 2021 Full Epiosde: Sanusi Cari Denis, Aldebaran Temui Istri Felix
Pembicara dalam Workshop Speed Reading, Parikesit menjelaskan, tujuan dari metode speed reading adalah agar orang bisa membaca buku, memahami 100 persen isi buku, bahkan bisa menjelaskan isi buku kepada orang lain dalam waktu sangat singkat.
“Satu buku, bisa selesai dibaca dan dipahami isinya hanya dalam waktu sekitar dua jam saja, dengah metode speed reading ini,” jelasnya.
Inti dari metode speed reading, lanjut Parikesit, adalah konsentrasi penuh saat membaca sebuah buku, seperti halnya dalam kondisi terhipnotis oleh buku.
Artikel Rekomendasi