Dokter Ahli Saraf: Infeksi COVID-19 Bisa Berdampak Pada Gangguan Kognitif atau Brain Fog

- 18 Agustus 2021, 20:41 WIB
Ilustrasi cara mendapatkan sertifikat vaksin Covid-19
Ilustrasi cara mendapatkan sertifikat vaksin Covid-19 /Pixabay.com/

MEDIA JABODETABEK - Dokter Ahli Saraf, Yuda Turana, Sp.S. mengatakan bahwa infeksi COVID-19 dapat berdampak pada gangguan kognitif atau brain fog pada fase akut dan fase pemulihan.

Dulu, infeksi COVID-19 terkait dengan penyakit paru-paru, seperti infeksi dan sesak napas. Namun, banyak efek lain setelah pemulihan adalah multi-organ. Salah satunya adalah otak.

Secara sederhana, brain fog adalah kondisi penurunan kognitif seseorang, seperti tidak mampu berkonsentrasi dan sering lupa mengambil keputusan.

Baca Juga: Update Kartu Prakerja Gelombang 18, Ini Calon Peserta yang Pasti Ditolak

Yuda mengatakan, penyebab gangguan kognitif dapat terjadi melalui mekanisme multifaktor, mulai dari faktor risiko penyakit bawaan, infeksi COVID-19, hingga perubahan status mental selama rawat inap.

“Virus COVID-19 dapat secara langsung menginfeksi ke otak penyintas maupun secara tidak langsung karena faktor penyakit kormobid,” katanya, dikutip dari ANTARA, Rabu 18 Agustus 2021.

Baca Juga: Kabar Terbaru, Ini Jadwal Dimatikannya TV Analog dengan Target Tuntas 2 November 2022

Yuda juga mengatakan bahwa sebelum COVID-19, sebuah penelitian tahun 2006 menunjukkan bahwa pusat memori (hippocampus) di otak sangat rentan terhadap peradangan atau peradangan.

Yuda mengatakan, infeksi virus COVID-19 memiliki efek klinis jangka panjang seperti pelupa dan kurang konsentrasi.

Halaman:

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x