Mengenal Rehab Hati, Pendiri Tegaskan Tidak Ada Hubungannya Dengan Teroris yang Ditangkap di Lebak Banten

- 18 Agustus 2021, 09:04 WIB
pesantren tahfidz quran Rehab Hati
pesantren tahfidz quran Rehab Hati /facebook/Nuruddin Al Indunisy

MEDIA JABODETABEK - Beberapa waktu lalu masyarakat khususnya warga Lebak Banten dikejutkan dengan penangkapan seorang yang diduga teroris di Pondok Pesantren Rehab Hati.

Densus 88 Anti teror pada 13 Agustus 2021 menangkap sesorang yang diduga teroris di Lebak Banten.

Yang membuat heboh masyarakat bukan karena seorang yang katanya ustadz yang terlibat jaringan teroris, namun tempat penangkapannya yang dikaitkan dengan Rehab Hati.

Baca Juga: Klarifikasi Founder Rehab Hati Terkait Penangkapan Seorang Ustadz Diduga Teroris di Lebak Banten

Berkaitan dengan penangkapan tersebut, Pendiri Rehab Hati, ustadz Nuruddin Al Indunisy membantah jika RehabHati terlibat dalam jaringan terorisme.

"ikhwan yang ditangkap adalah guru magang di tahfidz pondok/pesantren RehabHati Lebak Banten dan bukan Trainer atau Tim Rehab Hati ataupun Rumah Rehab kami." ujar ustadz yang akarab disapa NAI melalui pesan singkat yang diterima Mediajabodetabek.com, Rabu 18 Agustus 2021.

Baca Juga: Berapa Lama Evaluasi Pendaftaran Prakerja Gelombang 18? Berikut Penjelasannya

Berdasarkan penjelasan Ustadz NAI atau UNAI Rehab Hati adalah Yayasan Sosial Dakwah yang bergerak di bidang pengobatan jiwa masyarakat atau yang lebih dikenal dengan Ruqyah Syari'iyah.

Bahkan Yayasan Rehab Hati juga sudah terdaftar di Kemenkumham, saat ini sudah memiliki sekitar 172 cabang di seluruh Indonesia.

Halaman:

Editor: Ricky Setiawan


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah