Network
MEDIA JABODETABEK - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) kembali mengatur penghentian penyiaran televisi analog terestrial, analog switch off (ASO) yang semula dijadwalkan berlangsung hingga paling lambat 17 Agustus 2021.
Simulasi analog switch off dijadwal ulang karena pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat saat ini prihatin dan akan fokus dengan penanganan pandemi virus corona, dan berdasarkan opini publik.
Karena para pemangku kepentingan telah melakukan persiapan teknis untuk transisi dari siaran televisi terestrial analog ke digital, jadwal telah berubah.
"Perubahan ketentuan terkait jadwal pelaksanaan ASO akan dituangkan dalam perubahan PM Kominfo 6/2021 yang akan diumumkan kemudian," kata Kominfo dikutip Media Jabodetabek dari ANTARA Senin, 9 Agustus 2021.
Pemerintah menghimbau kepada seluruh pemangku kepentingan terkait ASO untuk memperkuat sosialisasi daerah penerima ASO agar masyarakat setempat lebih siap menerima siaran TV terestrial digital.
Kominfo juga mengapresiasi upaya yang dilakukan untuk mempersiapkan infrastruktur multiplexing yang saat ini sudah beroperasi di wilayah penerima ASO tahap pertama dan wilayah lainnya.
Baca Juga: Janjikan Tayangan Berkualitas, Kominfo Imbau Masyarakat Mampu Beralih ke Televisi Digital
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja mengatur tentang migrasi siaran TV terestrial dari analog ke digital, dan direncanakan hingga paling lambat 2 November 2022, dan beberapa aturan turunan.
Artikel Rekomendasi