Janjikan Tayangan Berkualitas, Kominfo Imbau Masyarakat Mampu Beralih ke Televisi Digital

- 10 Maret 2021, 18:39 WIB
Logo dan Maskot TV Digital Indonesia
Logo dan Maskot TV Digital Indonesia /User//Kemkominfo

 

MEDIA JABODETABEK - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Ahmad M. Ramli selaku Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika (PPI)  mengimbau agar masyarakat mampu beralih ke televisi digital.

Hal ini agar mempermulus proses migrasi dari televisi analog ke digital di mana batas siaran TV analog berakhir pada 2 November 2022.

"Saya mengajak masyarakat, kalau memang punya budget, segera pasangi TV dengan penerima digital karena sayang sekali jika lembaga penyiaran sudah menayangkan acara bagus kalau masih nonton analog," kata Ramli dalam webinar Membangun Ekosistem Penyiaran Televisi Digital, 10 Maret 2021.

Ramli mengingatkan lagi untuk masyarakat agar tidak khawatir mengenai biaya, sebab meski penyiaran bermigrasi dari analog ke digital, tontonan tetap tidak berbayar seperti pada TV analog.

Baca Juga: Beli Mobil Baru atau Bekas Kini Bisa Lewat Website ACC ONE, ada Fitur Hitung Simulasi Kredit

Dia mengatakan, Indonesia sudah terlambat dibandingkan negara-negara lain sehingga ia berharap semua pihak bekerjasama untuk melancarkan proses migrasi ini.

Menurut Ramli, Indonesia sudah lama "tersandera" di sistem analog karena negara-negara lainnya sudah bergerak ke arah digital. Migrasi siaran televisi analog ke digital akan akan menghadirkan siaran televisi yang bersih gambarnya, jernih suaranya dan canggih teknologinya.

"Sekarang lembaga penyiaran mulai terdisrupsi, terkompetisi sama OTT, kalau dibiarkan terus lama-lama semakin berat," tambah Ramli dikutip laman Antara.

Halaman:

Editor: Tigor Qristovani Sihombing

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x