Bendera Setengah Tiang Berkibar di Kapal-Kapal Perang Indonesia

- 26 April 2021, 23:05 WIB
Prajurit TNI AL melintas disamping bendera merah putih yang dikibarkan setengah tiang di dek KRI dr Soeharso-990 ketika sandar di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur
Prajurit TNI AL melintas disamping bendera merah putih yang dikibarkan setengah tiang di dek KRI dr Soeharso-990 ketika sandar di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur /Antara Foto/Zabur Karuru

MEDIA JABODETABEK- Tenggelamnya KRI Nanggala-402 bersama 53 awaknya membuat Tentara Nasional Indonesia dan juga masyarakat berduka.

Dilansir dari Antara, rasa duka TNI AL diwujudkan dengan mengibarkan bendera setangah tiang di kapal-kapal perang mereka yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Wangi, banyuwangi, Jawa Timur.

Pengibaran bendera setangah tiang itu juga sebagai bentuk penghormatan terhadap gugurnya 53 awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 di perairan Laut Bali.

Baca Juga: Asal Muasal Peringatan Bendera Setengah Tiang, Berikut Ulasan dan Tata Cara Mengibarkannya

Sang Merah Putih tampak terus berkibar diterpa angina di anjungan kapal-kapal perang yang sedang mengisi bahan bakar dan logistic, seolah melambaikan salam perpisahan.

Pun demikian di posko SAR Marinir TNI AL KRI Nanggala-402 di kawasan Pelabuhan Tanjung Wangi, personel dari Batalyon Taifib 2 Marinir Pasmar 2 Surabaya yang terus bersiaga juga mengibarkan bendera setang tiang.

KRI Nanggala-402 yang tengah mengikuti latihan  penembakan di perairan Utara Pulai Bali dinyatakan hilang kontak.

Baca Juga: Kronologi dan Kecanggihan Kapal MV Swift Rescue dan DSAR 6 yang Temukan Tiga Belahan KRI Nanggala 402

Berbapa hari kemudian KRI Nanggala-402 ditemukan dalam keadaan tenggelam bersama 53 awaknya.

Sejumlah KRI yang ditugaskan menyisir di lokasi tenggelamnya KRI Nanggala-402 silih berganti memasuki pelabuhan Tanjung Wangi yang menjadi posko SAR sejak KRI Nanggala-402 dinyatakan hilang kontak dan kemudian tenggelam

Sejumlah KRI terlihat bersandar di Pelabuhan Tanjung Wangi itu adalah KRI Bontang, KRI Oswald Siahaan, KRI Rimau, KRI Bawean, dan KRI Rigel-933.

Baca Juga: 53 Awak KRI Nanggala-402 Dinyatakan Gugur, Jokowi, Mereka Prajurit Penjaga Kedaulatan Terbaik Negara

Kapal-kapal perang yang bersandar tersebut kembali bertolak ke perairan laut utara setelah menurunkan barang dan mengisi BBM di pelabuhan.

Hingga Senin petang, terlihat KRI dr. Soeharso yang masih bersandar di Pelabuhan Tanjung Wangi, menurut informasi kapal rumah sakit TNI AL itu akan bersandar hingga 29 April 2021.

Editor: Naja Nuroni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah