Hal tersebut bisa terjadi karena Bulog masih akan terus menyerap hasil panen petani disisa tahun 2021.
Namun demikian Buwas juga mengakui jika pihknya bersedia untuk terus menyerap panen petani atau bahkan mengimpor beras hingga mencapai 3 juta ton, dengan syarat beras tersebut bisa terdistribusi.
Baca Juga: Jangan Seperti India, Mayarakat Diminta Patuhi Larangan Mudik
Ia menuturkan hingga saat ini stok beras pemerintah (CBP) di gudang perum Bulog belum jelas akan didistribusikan kemana atau digunakan untuk apa
"Sampai hari ini kan belum ada kepastian. Untuk apa kita menyerap? Hanya stok CBP, tapi hilirnya belum ada," kata Buwas.***
Artikel Rekomendasi