Stok Beras Cukup, Bulog Pastikan tak Perlu Impor Hingga Akhir Tahun

- 26 April 2021, 21:09 WIB
Stok beras Bulog
Stok beras Bulog /bulog/

MEDIA JABODETABEK- Tahun ini stok beras yang tersimpan di gudang Bulog dipastikan cukup sehingga Indonesia tidak memerlukan impor beras.

Dilansir dari Antara, kepastian cukupnya stok beras diungkap Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) yang mengatakan hingga saat ini stok beras di gudang bulog sudah mencapai 1,2 juta ton.

"Sampai hari ini kita sudah menyerap beras itu 438 ribu ton, ini masih berjalan sampai akhir Mei. Kalau sekarang stok beras sudah 1 juta 220 ribu ton, maka Mei itu bisa sampai 1,5 juta ton," kata Budi Waseso di Jakarta, Senin 26 April 2021.

Baca Juga: Festival Lopis Tahun 2021 tak di Ijinkan Pemkot Pekalongan

Buwas juga menjelaskan bahwa syarat atau ketentuan mewajibkan Bulog memiliki stok beras yang tersimpan di gudang sebanyak 1 hingga 1,5 juta ton

Buwas juga memprediksi stok beras yang ada di gudang bulog hingga bulan Mei mendatang akan mencapai 1,5 juta ton, dan itu artinya pemerintah tak memerlukan impor beras

"Berarti hari ini sebenarnya sudah selesai tugas Bulog, tidak perlu lagi impor. Batasan dari Bapak Presiden untuk dievaluasi lagi Juni, bisa saya pastikan bahwa kita tidak perlu impor," kata Buwas.

Baca Juga: Doni Monardo, Jangan Bawa Virus Jenis Baru ke Kampung Halaman

Buwas bahkan mempredikisi jika beras yang ada di gung bulog tidak digunakan, stok beras hingga akhir 2021 akan mencapai 2 juta ton.

Hal tersebut bisa terjadi karena Bulog masih akan terus menyerap hasil panen petani disisa tahun 2021.

Namun demikian Buwas juga mengakui jika pihknya bersedia untuk terus menyerap panen petani atau bahkan mengimpor beras hingga mencapai 3 juta ton, dengan syarat beras tersebut bisa terdistribusi.

Baca Juga: Jangan Seperti India, Mayarakat Diminta Patuhi Larangan Mudik

Ia menuturkan hingga saat ini stok beras pemerintah (CBP) di gudang perum Bulog belum jelas akan didistribusikan kemana atau digunakan untuk apa

"Sampai hari ini kan belum ada kepastian. Untuk apa kita menyerap? Hanya stok CBP, tapi hilirnya belum ada," kata Buwas.***

Editor: Naja Nuroni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini