Apa Yang Terjadi pada KRI Nanggala 402 di Kedalaman 850 Meter : Yok kita belajar Fisika dulu!

- 26 April 2021, 16:45 WIB
Kapal Selam KRI Naggala 402 Hilang kontak di perairan Bali
Kapal Selam KRI Naggala 402 Hilang kontak di perairan Bali /infokomando/instagram infokomando


MEDIA JABODETABEK
– Sebelumnya Panglima TNI Hadi Tjahjanto telah mengabarkan di Konferensi Pers, Minggu 24 April bahwa KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur.

Disusul oleh kabar tersebut, seorang analisis KRI Nanggala 402 menghitung tekanan hidrostatis dari sudut pandang ilmu fisika dan disampaikan oleh Joshua Banjarnahor, Analis Pencarian dan Pertolongan SAR Nasional melalui instagram story @banjarnahor pada Sabtu, 24 April 2021.

“Nanggala sudah resmi dinyatakan tenggelam di kedalaman 850 meter. Pasti banyak dari kalian yang bertanya, masih pada selamat ga tuh para awaknya?” tulis @banjarnahor dalam instastorynya.

Baca Juga: Lirik Lagu Menunggu Kamu dari Anji untuk Mengenang Awak Prajurit KRI Nanggala-402

“Yok kita belajar Fisika dulu” tambahnya.

Banjarnahor menyampaikan bahwa ketika kita menyelam, badan kita seolah terangkat ke atas dan memerlukan usaha lebih untuk mencapai dasar.

Saat semakin dalam kamu menyelam pasti akan merasa sakit dikepala dan tak jarang kuping pun akan terasa pengang karena tekanan dibawah air.

Hal itu terjadi karena tekanan hidrostatis, yang diakibatkan oleh gaya yang ada pada zat cair terhadap suatu luas bidang tekan pada kedalaman tertentu, tulis Banjarnahor dengan menambahkan ilustrasi gambar pada unggahan instastorynya.

Baca Juga: Lirik Lagu Gugur Bunga, Untuk Penghormatan Kepada Prajurit TNI yang Gugur Bersama KRI Nanggala 402

Sehingga kedalaman akan sangat berpengaruh terhadap tekanan yang dihasilkan.

Halaman:

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: Kendalku.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x