Kemudian Deddy melanjutkan obrolannya, bahwa Paul Zhang tidak hanya menghina agama Muslim tapi juga menghina agamanya sendiri, yang mengatakan kalau Paul Zhang pernah menyebut-nyebut soal Al Kitab.
Baca Juga: Suami Aurel Hermansyah, Atta Halilintar Positif COVID-19 Untuk Kedua Kalinya
Menurut Deddy sebelum dirinya menjadi mualaf, bahwa di dalam Al Kitab tidak mengajarkan manusia untuk menghina agama atau orang lain.
Deddy kembali bertanya, kepada Yerry bagaimana reaksinya ketika melihat video Paul Zhang tersebut.
Menurut Yerry, apa yang diucapkan oleh Paul Zhang dalam vidionya yang viral tersebut mempermalukan.
Baca Juga: Airbus Merombak Jaringan Manufaktur Suku Cadang Pesawat
"ini mah panjang,mempermalukan, kalau saya punya akses untuk ngasih tahu, mungkin saya akan memberikan saran, sudahlah, apa sih yang akan didapat, apakah nama Tuhan dipermuliakan ? kan enggak,"apakah dia akan mendapatkan sebuah respect ? enggak, saya saja sulit respect,karena saya kenal Tuhan saya tidak boleh membeci dia juga," ujar Yerry.
Yerry melanjutkan, bahwa apa yang dilakukan oleh Paul Zhang seharusnya tidak boleh terjadi.
"Ini harus dilihat sebagai sesuatu hal yang gak boleh terjadi,apalagi ini bangsa Indonesia, menurut saya ini, dia menciptakan sebuah narasi yang terstruktur (menurut pandangan saya pribadi) dengan dia mengundang orang dari negara lain. Karena Islam di Indonesia ini terbangun dengan keindahan dan rahmat yang non muslim aja bisa merasa, tapi ini malah dia mau mengacak-acak gitu," ujar Yerry.
Artikel Rekomendasi