Kapal Selam KRI Nanggala 402 Dinyatakan Hilang, Anggota DPR Desak Pemerintah Lakukan Pembaruan Alutsista

- 22 April 2021, 20:49 WIB
Kapal selam KRI Nanggala 402 .
Kapal selam KRI Nanggala 402 . /Antara

MEDIA JABODETABEK - Anggota Komisi I DPR RI Farah Puteri Nahlia mendesak Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI untuk mengevaluasi seluruh Alutsista yang terbilang tua, pasca peristiwa hilangnya kapal selam KRI Nanggala 402 pada Rabu, 21 April 2021 waktu setempat.

Ia menilai hal serupa juga harus dilakukan terhadap kapal selam KRI Cakra 401 agar tidak terjadi kecelakaan saat digunakan untuk menyelam.

"Jangan sampai karena keterbatasan alutista, penggunaan alutsista yang diduga telah obsolete menghambat tugas-tugas prajurit TNI dan bahkan membahayakan nyawa prajurit," katanya dikutip Mediajabodetabek.com dari ANTARA pada Kamis, 22 April 2021.

Baca Juga: Nathalie Holscher Positif Hamil Ditengah Kabar Kisruh Rumah Tangganya dengan Sule

Diketahui, kapal selam KRI Nanggala 402 merupakan alat perang buatan Jerman tahun 1980-an.

Menanggapi hal tersebut, Farah menginginkan agar pemerintah melakukan pembaharuan terhadap alutsista. Selain itu, ia juga meminta adanya evaluasi kegiatan dan penganggaran TNI sebagai lini pertahanan nasional.

"Penguatan modernisasi Alutsista TNI merupakan kebutuhan yang mendesak mengingat kondisi alutsista yang masih terbatas. Terpenting yang harus digarisbawahi dan kita semua harus ingat, alutsista renta harus diremajakan, jangan sampai mengorbankan para prajurit," tegasnya.

Baca Juga: Prediksi Skor dan Line Up As Roma vs Atalanta Serie A Italia, Tim Tamu Berada dalam Performa Terbaik

Selain itu, ia merasa prihatin atas hilangnya kapal selam KRI Nanggala 402. Terlebih, ia memanjatkan doa untuk 53 orang yang berada di dalam alat perang tersebut.

Halaman:

Editor: Putri Amaliana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x