Kongres XXXI HMI Ricuh, Pihak Eksternal Ingin Memecah Belah

- 24 Maret 2021, 20:36 WIB
Kongres XXXI Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Surabaya pada Selasa 22 Maret 2021 malam berakhir ricuh/
Kongres XXXI Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Surabaya pada Selasa 22 Maret 2021 malam berakhir ricuh/ /Antara Foto/Muhammad Iqbal/

MEDIA JABODETABEK - Kericuhan pada kongres XXXI HMI dikabarkan terjadi akibat pihak eksternal.

Hal ini dikemukakan oleh Kandidat Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Hassan Basri Baso mengatakan

Lebih dari itu, molornya Kongres XXXI HMI di Surabaya yang semula dijadwalkan sejak tanggal 17 dan semestinya berakhir 22 Maret 2021 hingga terjadi kericuhan

"Sesuai tata tertib, kongres semestinya hanya dihadiri peserta utusan dari cabang-cabang HMI, dengan aturan memakai sepatu dan kemeja. Tapi ada pihak eksternal yang turut hadir dalam kongres dengan memakai sandal, busana kaos, dan bertopi," kata Hassan, mewakili kandidat ketua umum lainnya dalam konferensi pers bersama, seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Akhirnya Kejahatan Elsa Terungkap, Berikut Sinopsis Ikatan Cinta 25 Maret 2021

Baca Juga: Megawati Bantah Tuduhan Presiden Tiga Periode

Kehadiran pihak eksternal tersebut memicu kericuhan yang menyebabkan enam orang harus berursan dengan polisi.

 “Dengan kehadiran pihak eksternal di dalam kongres, ada upaya memecah belah tubuh organisasi HMI.  Karena itu, tiga dari tujuh kandidat Ketua Umum PB HMI, masing-masing adalah M Nur Aris Shoim, Taufan Tuarita, dan Hassan Basri Baso menyatakan tidak ingin terjadi dualisme di tubuh organisasi yang berdiri sejak 5 Februari 1947 itu”, jelas Hassan.

"Kami tegas menginginkan tidak ada perpecahan, apalagi sampai terjadi dualisme di dalam organisasi HMI," tambahnya.

Halaman:

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini