MEDIA JABODETABEK - Selama masa pandemi COVID 19 pendidikan jarak jauh perlu di galakan gerakan literasi guna untuk menunjang pendidikan jarak jauh ujar Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Syaiful Huda.
“Tidak efektifnya PJJ yang menurut penelitian hanya 40 persen, bisa diisi dengan gerakan literasi oleh seluruh siswa. Buku-buku harus masuk ke rumah-rumah siswa,” katanya dalam Rakornas Bidang Perpustakaan 2021 yang diselenggarakan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) di Jakarta, Senin.
Baca Juga: Megawati Bantah Tuduhan Presiden Tiga Periode
Dia menambahkan Gerakan literasi yang harusnya di mulai dari rumah merupakan sebuah gerakan yang memang sangat di perlukan di masa saat ini. Hal itu dapat dilakukan jika ada komitmen bersama semua pihak meskiupun dintengah keterbatasan.
"Orang tua, guru maupun pemerintah harus bahu-membahu agar gerakan literasi ini dapat membudaya dan buku bisa masuk ke rumah-rumah," katanya
Kepala Badan Penelitian, Pengembangan, dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Totok Suprayitno, mengatakan dalam berbagai survei tentang kebisaan membaca menunjukkan bahwa kemampuan literasi siswa berkontribusi positif terhadap kemampuan membaca dan memahami mata pelajaran.
“Siswa dengan literasi yang baik akan memiliki kemampuan dalam menarik logika, memaknai sesuatu yang tidak terulis dari sebuah teks bacaan,” katanya.
Artikel Rekomendasi