FKKMK UGM Himbau Masyarakat Tidak Pelu Khawair Pada Varian Virus Corona B117

- 6 Maret 2021, 21:18 WIB
Ilustrasi virus  varian baru Corona B117  asal Inggris.
Ilustrasi virus varian baru Corona B117 asal Inggris. /Pixabay/

MEDIA JABODETABEK - Varian baru SARS-CoV-2 atau virus Corona B117 dari Inggris terdeteksi sudah tersebar. Hal tersebut dibuktikan dari adanya dua orang pekerja migran yang pulang ke Indonesia.

Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Genetik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengatakan, varian baru Corona dinilai 30 persen cepat menular. Ia menghimbau agar masyaratkat tidak khawatir menanggapi hal tersebut.

"Meski dikatakan lebih menular, masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan karena penelitian masih terus dilakukan," ujarnya dikutip MediaJabodetabek.com dari ANTARA pada Sabtu, 6 Maret 2021.

Baca Juga: Mahfud MD: Permasalahan KLB Partai Demokrat Bisa Didaftarkan di Kemnkumham

Gunadi mengatakan, FKKMK UGM masih melangsungkan penelitian terkait virus Corona B117. Selain itu, ia juga menyebut jika varian tersebut tidak berkaitan dengan gejala berat pasca vaksinasi Covid-19.

"Sampai saat ini penelitian di awal Desember itu mengatakan, tidak ada hubungannya dengan gejala berat vaksin Covid-19," paparnya.

Selain itu, Gunadi menegaskan jika penelitian terbaru terkait varian Corona B117 ini memiliki resiko penularan yang lebih tinggi pada orang yang terinfeksi.

Baca Juga: Asyik, Bansos BST Rp300 Ribu Tahap 2 Untuk Warga Jakarta Bank DKI Akan Cair Minggu kedua Maret 2021

"Tetapi penelitian yang terbaru mengatakan, kemungkinan meningkatkan resiko jadi lebih berat gejala Covid-nya kalau pasien itu terinfeksi varian B117," terangnya.

Halaman:

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini