MEDIA JABODETABEK - Berikut update terbaru peringatan dini BMKG daerah-daerah yang berpotensi hujan lebat hari ini, Selasa, 19 Juli 2022.
Bedasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ada beberapa daerah yang berpotensi hujan lebat hari ini.
Adapun wilayah yang diperkirakan turun hujan deras hari ini adalah, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.
BMKG juga memprediskikan cuaca di wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku dan Papua Barat diperkirakan akan dilanda cuaca yang serupa.
Di daerah Sumatra Selatan, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat dan Maluku berpotensi terjadinya angin kencang.
Sementara di Riau, Sumatera Selatan, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan,Gorontalo, Sulawesi Tengah, Papua Barat dan Papua, diprediksi akan terjadi hujan disertai kilat/petir.
Baca Juga: 26 Titik Ganjil Genap Jakarta Hari Ini, 19 Juli 2022: Cek Jam Operasional dan Peraturan Lengkapnya
Adanya potensi banjir di daerah Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara dan Papua Barat juga disampaikan oleh BMKG.
Sedangkan di Nusa Tenggara Timur terdapat potensi kebakaran hutan.
Peringatan lain dari BMKG adalah adanya potensi gelombang tinggi 2,5-4 meter di sejumlah area perairan, yakni Perairan Barat Aceh, Perairan Barat Pula Simeulue hingga Kepulauan Mentawai, Samudra Hindia Barat Sumatera, Selat Bali-Lombok-Alas bagian Selatan.
Baca Juga: Pesawat T50i Golden Eagle Jatuh di Blora Jawa Tengah, Bagaiman Kronologinya ?
Selain itu, gelombang tinggi juga dapat terjadi di Samudra Hindia Selatan Banten hingga
Nusa Tenggara Timur, dan Perairan Bengkulu hingga Barat Lampung, Selat Sunda bagian Barat dan Selatan, Perairan Selatan Banten hingga Sumbawa, dan Samudra Pasifik Utara Halmahera.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk sediakan payung dan jas hujan serta bagi masyarakat di daerah perairan harap memperhatikan potensi gelombang tinggi tersebut.***