MEDIA JABODETABEK – Hari Lahir Pancasila menjadi sebuah hari yang paling dikenal di tengah masyarakat Indonesia.
Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni di setiap tahunnya.
Ditetapkannya 1 Juni menjadi Hari Lahir Pancasila karena tepat pada 1 Juni 1945, Soekarno berpidato menawarkan gagasan mengenai dasar negara Indonesia merdeka di Gedung Pancasila.
Baca Juga: Mengenal Diet Sonoma, Program Penurunan Berat Badan dari Mediterania
Di hadapan sekitar 65 anggota sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), untuk kali pertama Soekarno menawarkan istilah Pancasila sebagai dasar negara.
Untuk memperingati Hari Lahir Pancasila yang akan diperingati pada 1 Juni 2021, berikut Media Jabodetabek akan merangkum 8 kata bijak dari Soekarno yang berkaitan dengan Pancasila.
1. “Negara ini, Republik Indonesia, bukan milik kelompok mana pun, juga agama, atau kelompok etnis mana pun, atau kelompok dengan adat dan tradisi apa pun, tetapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke!” - Soekarno
Baca Juga: Temukan Praktik Prostitusi Online, Hotel Wisma Prima Ditutup Permanen
2. "Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka" - Soekarno
3 “Tidak ada satu negara yang benar-benar hidup jika tidak ada seperti kuali yang mendidih dan terbakar, dan jika tidak ada benturan keyakinan di dalamnya” - Soekarno
4. “Itulah konsep nasionalisme yang didirikan Indonesia. Bukan orang Jawa, bukan orang Sumatera, bukan orang Kalimantan, Sulawesi, Bali atau lainnya, tetapi orang Indonesia, yang bersama-sama menjadi fondasi satu kesatuan nasional” - Soekarno
5. “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tetapi perjuangan mu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri” - Soekarno
Baca Juga: Dituduh Pernah Tiduri Perempuan Lain saat Menjadi Suami Larissa Chou, Alvin Faiz Angkat Bicara
6. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya” - Soekarno
7. “Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta, apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, dari pada makan bestik tetapi budak” - Soekarno
8. “Jikalau aku misalnya diberikan dua hidup oleh Tuhan, dua hidup ini pun akan aku persembahkan kepada tanah air dan bangsa” – Soekarno.***