Warga Bandung Harap Disiplin Patuhi Prokes, RS Rujukan di Bandung Sudah Terisi 75 Persen

27 Januari 2021, 12:19 WIB
Kasus Covid-19 di Indonesia hari ini bertambah /Media Jabodetabek/Tangkapan layar Covid19.go.id

MEDIA JABODETABEK - Dalam rangka untuk menekan penyebaran virus Covid-19, sasyarakat Kota Bandung diharapkan tetap disiplin mematuhi prtotokol kesehatan.

Pasalnya penyebaran virus Corona di Kota Bandung terbilang masih cukup tinggi.

Bahkan pertanggal 25 Januari 2021, dilaporkan Rumas Sakit rujukan Covid-19 sudah mencapai 75 persen.

Baca Juga: Waktu Yang Mustajab Untuk Berdoa Supaya Cepat Terkabul

Itu artinya, kapasitas RS rujukan Corona di Bandung sudah hampir penuh terisi oleh pasien Covid-19.

Oleh karena itu, masyarakat Kota Bandung supaya mau bekerjasama dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, dengan tetap memakai masker, sering cuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel yang berjudul : Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Terisi 75 Persen, Warga Bandung Diminta Disiplin Mematuhi Protokol Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Bandung memberi peringatan kepada warga Bandung.

Baca Juga: Cara Mandi Junub Yang Benar Sesuai Ajaran Islam Beserta Doanya

"Persentase 75,03 persen ini bukan diartikan bahwa terjadi penurunan jumlah kasus pasien terkonfirmasi di Kota Bandung, melainkan rumah sakit rujukan menambah kapasitasnya untuk layanan Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanegara, Selasa, 26 Januari 2021 dikutip Media Jabodetabek.com dari Pikiran-Rakyat.com.

Ditambahkan oleh Ahyani, pihaknya sampai saat ini sudah menambah sebanyak 66 tempat tidur di beberapa RS rujukan di Bandung.

Semua Rumah Sakit rujukan yang ada di Bandung sudah punya skenario apabila ada peningkatan Covid di Bandung.

Baca Juga: Gempa Berkekuatan 4.0 Magnitudo Terjadi di Pacitan Jawa Timur.

"Komitmen setiap RS rujukan untuk terus dapat berupaya menambah sesuai dengan kapasitasnya masing-masing dalam melayani pelayanan pasien Covid-19 di Kota Bandung sudah cukup bagus," katanya.

Adapun pelayanan RS rujukan Covid di kota Bandung melayani cakupan wilayah Bandung Raya.

Untuk saat ini, Ahyani menjelaskan, Dinkes Kota Bandung terus berupaya agar tidak semua pasien terkonfirmasi Covid-19 harus masuk ke rumah sakit rujukan.

Baca Juga: Kementerian PUPR Tingkatkan Akses dan Pembiayaan Rumah Layak Huni di 2021

Oleh karena itu, pihaknya bekerja sama dengan Satgas dan Forkopimda terus menyiapkan penambahan ruang ruang isolasi mandiri bagi pasien yang tanpa gejala (OTG).

Isolasi mandiri itu juga, kata Ahyani, difungsikan untuk pasien dengan gejala yang ringan dan sedang agar dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan yang lain.

"Kami berharap juga dari sektor kewilayahan dapat membuat tempat isolasi sesuai dengan kapasitas dan potensi yang ada di masing masing wilayah," katanya menjelaskan.

Baca Juga: Sangsi Denda Rp100 Ribu Sampai Rp5 Juta, Bagi Masyarakat yang Melanggar PSBB di Kota Tangerang

Upaya tersebut, dikatakan Ahyani, untuk mengurangi beban pelayanan di rumah sakit rujukan sehingga dapat memprioritaskan pasien Covid-19 yang memiliki gejala berat.

Selain itu, Ahyani mengungkapkan, Dinkes Kota Bandung terus berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Barat dan instansi lain agar dapat memaksimalkan fasilitas kesehatan, salah satunya dengan Secapa TNI AD.

Namun Ahyani mengingatkan, upaya pemerintah tidak akan membuahkan hasil tanpa dukungan masyarakat. Masyarakat, menurut dia, perlu menjaga kesehatan dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Honda PCX 160 Hybrid Terbaru

"Fasilitas kesehatan itu adanya di hilir. Tetapi bagaimana pun benteng utamanya adalah setiap individu harus terus meningkatkan disiplinnya menegakkan protokol kesehatan," ucap Ahyani.

Untuk mengetahui tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19, Ahyani menyebut bahwa warga bisa mengakses melalui aplikasi SIRANAP RS yang bisa diunduh di PlayStore.

"Informasi mengenai ketersediaan tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU contohnya dapat dilihat secara transparan di aplikasi (SIRANAP RS) ini," kata dia menandaskan.***(Dila Nashear/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler