Maksudnya adalah ia membanggakan dirinya atas suaminya, setiap kali dia memandang suaminya selalu mengatakan "Alangkah malangnya nasibku".
Haddaqah menurut para ulama yakni wanita yang matanya selalu tertuju pada segala sesuatu dan ingin sekali memilikinya. Jika pergi ke pasar, semua barang ingin ia beli.
Barraqah menurut para ulama yakni wanita yang selalu sibuk sendiri, tidak mengurus suami dan rumahnya, tidak ada hal penting kecuali dirinya sendiri.
Baca Juga: 3 Referensi Puisi Bali Anyar: Jagat Bali, Patut Iraga Lestariang
Sibuk dengan diri sendiri, penampilan, dan semua urusan pribadinya, serta tidak peduli pada suaminya. Saat ini, kita bisa menyebutnya sebagai wanita ananiyah atau egois.
Syaddaqah yakni wanita lebar mulut atau wanita yang banyak bicaranya dan sedikit diamnya.
Nikah atau pernikahan dalam Islam merupakan sesuatu yang tidak boleh disepelekan, karena nikah adalah janji untuk menjalin sebuah hubungan dengan pasangan seumur hidup sampai maut memisahkan.***
Artikel Rekomendasi