Artinya: “Aku niat puasa pada hari esok untuk melaksanakan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala”
Baca Juga: Terkait Peristiwa Teror di Mabes Polri, Polisi Masih Mendalami Asal Usul Senjata Api
Sedangkan menurut Madzhab Hanbali (Hanabilah), siapa yang hatinya terbersit keinginan bahwa besok akan puasa, maka itu sudah dianggap niat.
Bagaimana dengan doa buka puasa, apakah ada doa khusus atau sahih ?
Ada beberapa doa buka puasa yang bisa kita dapatkan dalam kitab-kitab hadits. Antara lain sebagai berikut:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
(Dzahabadh dhoma-u wabtalatil uruq wa tsabatal ajru insyaa-aLlah)
Artinya: “Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala akan tetap insya Allah”
Baca Juga: Secuplik Kisah Timun Suri, Si Kuning Terfavorit di Bulan Ramadhan
Para ulama menilai doa yang diriwayatkan Abu Dawud dan Daruquthni ini paling baik derajat haditsnya sehingga banyak ulama menyimpulkan bahwa doa inilah yang paling utama dibaca sebagai doa buka puasa.
Artikel Rekomendasi