Niat Doa Sahur dan Buka Puasa Ramadan yang Sesuai Dengan Sunnah dan Hadis Sahih

1 April 2021, 22:33 WIB
niat doa sahur dan buka puasa sesuai dengan sunnah /PEXELS

MEDIA JABODETABEK - Berikut bacaan buka puasa bulan Ramadan yang sesuai dengan hadis Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

Sebentar lagi umat muslim seluruh dunia akan menjalankan ibadah puasa Ramadan 1442.

Pemerintah belum mengumumkan tanggal berapa puasa tahun ini yang masuk di bulan April 2021.

Baca Juga: KPK Tetapkan Bupati Bandung Barat Sebagai Tersangka Korupsi Pengadaan Barang Tanggap Darurat Pandemi Covid-19

Namun Muhammadiyah sudah terlebih dahulu merilis jadwal puasa Ramadan 1442 H.

Berdasarkan surat keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, puasa tahun ini jatuh pada hari Selasa 13 April 2021.

Ramadan salah satu bulan yang sangat istimewa bagi umat muslim dunia.

Baca Juga: Gempa Bumi dengan 5.5 M di Sulawesi Utara Diakibatkan Subduksi Sangihe-Talaud

Selama satu bulan penuh umat muslim diwajibkan menjalankan ibadah puasa.

Lalu bagaimana doa niat puasa Ramadan ?

Niat adalah adalah hal yang sangat mendasar dalam setiap ibadah. Termasuk dalam puasa.

Semua ulama sepakat, tanpa niat puasa Ramadhan, maka puasa Ramadhan menjadi tidak sah.

Baca Juga: Usut Tuntas Palaku Penembakan di Mabes Polri, Senjata ZA Berjenis Airgun

Imam An Nawawi menjelaskan, secara bahasa, niat berarti menginkan sesuatu atau bertekad untuk mendapatkannya.

Sedangkan Imam Al Baidhawi menjelaskan bahwa niat adalah dorongan hati untuk melakukan sesuatu sesuai dengan tujuan.

Prof Dr Wahbah Az Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu dijelaskan bahwa menurut istilah syara’, niat adalah tekad hati untuk melakukan amalan fardhu atau yang lain.

Baca Juga: Berikut Cara Pembayaran Denda Tilang Elektronik Menggunakan Bank BRI dan Bank Lain.

Lebih jauh beliau menjelaskan, semua ulama sepakat bahwa tempat niat adalah hati.

Niat dengan hanya mengucapkan di lisan belum dianggap cukup. Melafadzkan niat bukanlah suatu syarat. Artinya, tidak harus melafadzkan niat.

Namun menurut jumhur ulama selain madzhab Maliki, hukumnya sunnah dalam rangka membantu hati menghadirkan niat.

Baca Juga: 10 Menu Makanan yang Paling Sering Dicari dan Dibeli untuk Buka Puasa Saat Ramadan

Sedangkan menurut madzhab Maliki, yang terbaik adalah tidak melafadzkan niat karena tidak ada contohnya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Niat puasa, menurut Prof Dr Wahbah Az Zuhaili, maknanya adalah keinginan secara umum (al iradah al kulliyah).

Sehingga niat dari malam hari tetap dianggap sah dan niat tidak disyaratkan harus berbarengan dengan terbitnya fajar.

Baca Juga: Masih Ada Waktu, Peserta Prakerja Gelombang 12 Segera Beli Pelatihan Sekarang Juga atau Dicabut Pesertanya

Bahkan menurut madzhab Syafi’i, niat puasa Ramadhan berbarengan dengan terbitnya fajar tidak sah.

Dalam madzhab Syafi’i, lafadz niat puasa Ramadhan adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ الشَّهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ghodin ‘an adaa-i fardhisy syahri romadhoona hadzihis sanati lillaahi ta’aala

Artinya: “Aku niat puasa pada hari esok untuk melaksanakan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala”

Baca Juga: Terkait Peristiwa Teror di Mabes Polri, Polisi Masih Mendalami Asal Usul Senjata Api

Sedangkan menurut Madzhab Hanbali (Hanabilah), siapa yang hatinya terbersit keinginan bahwa besok akan puasa, maka itu sudah dianggap niat.

Bagaimana dengan doa buka puasa, apakah ada doa khusus atau sahih ?

Ada beberapa doa buka puasa yang bisa kita dapatkan dalam kitab-kitab hadits. Antara lain sebagai berikut:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

(Dzahabadh dhoma-u wabtalatil uruq wa tsabatal ajru insyaa-aLlah)

Artinya: “Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala akan tetap insya Allah”

Baca Juga: Secuplik Kisah Timun Suri, Si Kuning Terfavorit di Bulan Ramadhan

Para ulama menilai doa yang diriwayatkan Abu Dawud dan Daruquthni ini paling baik derajat haditsnya sehingga banyak ulama menyimpulkan bahwa doa inilah yang paling utama dibaca sebagai doa buka puasa.

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

(Allohumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthortu)

Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka”

Baca Juga: Kurma, Buah Pelengkap Sahur dan Berbuka Puasa, Apasaja sih manfaatnya? Cek Disini!

Doa ini diriwayatkan oleh Abu Dawud. Dinilai hasan oleh Syaikh Nasiruddin Al-Albani dalam Misykatul Mashabih, namun didhaifkannya dalam Shahih wa Dhaif Al Jami’u Ash Shaghir dan kitab-kitab lainnya.

Bagaimanapun bacaan doanya, yang terpenting adalah niat kita dalam melaksanakan perintah Allah Subhanahu Wata'ala.***

 

Editor: Ricky Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler