Transaksi Jual Beli Bayi di Jakarta Barat Berujung Bui, Penjual dan Pembeli Terancam 10 Tahun Penjara

- 23 Februari 2024, 20:11 WIB
Pelaku penjual bayi.
Pelaku penjual bayi. /Pixabay/Geralt

PIKIRAN RAKYAT JABODETABEK - Tiga orang tersangka perdagangan bayi berinisial T (35) sebagai ibu kandung salah satu bayi, EM (30) sebagai pembeli bayi dan AN (33) sebagai suami siri EM, di Kelurahan Duri Utara, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat (Jakbar), terancam hukuman 10 tahun penjara.

"Tiga orang ini kita tetapkan sebagai tersangka dan kita jerat dengan pasal 76 F juncto pasal 83 UU no 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak atau pasal 2 dan 5 UU nomor 21 tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan ancaman pidana maksimal 10 tahun penjara," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi saat jumpa pers di Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024.

Ia menjelaskan, dari perdagangan gelap tersebut, total terdapat lima bayi yang diamankan polisi dengan usia bayi-bayi tersebut berkisar antara sembilan hari sampai dengan tiga tahun.

Baca Juga: Zaloraya 2024 Hadirkan Koleksi Busana Muslim Di Mall Kokas 23 Februari

"Ada lima bayi yang sudah kita serahkan kepada Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa Cipayung," kata Syahduddi.

Syahduddi mengatakan bahwa T menjual bayinya kepada EM pada 13 Desember 2023 sekitar pukul 13.00 WIB, tepatnya di rumah T Jalan Duri Selatan, Kelurahan Duri Utara, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Saat itu, kata dia, tersangka EM hanya membayar sebagian dari uang yang menjadi kesepakatan dengan tersangka T.

Kemudian, satu minggu setelah transaksi, T meminta sisa uang kepada EM, namun EM mengaku belum memiliki uang tersebut.

"Karena dia, sudah mulai resah ada indikasi yang bersangkutan akan ditipu, maka saudari dari T ini melapor ke Polsek Tambora tujuan utamanya adalah yang bersangkutan melapor kehilangan bayinya," kata Syahduddi.

Setelah interogasi dan pendalaman, polisi menemukan EM di Karawang, Jawa Barat dan kemudian menangkap AN selaku suami siri dari EM yang juga sebagai pemasok uangnya.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x