Baca Juga: Sempat Viral Pada Masanya, Kini Chinatown Bandung Menjadi Hanya Cerita
Tetapi petugas rekrutmen karyawan ini malah mempertanyakan kembali apakah si pencari kerja menggunakan narkoba. Si pencari kerja menyatakan tidak menggunakan narkoba dan dia lolos.
Keberatan dilayangkan oleh si pencari kerja tatkala harus membayar biaya Rp 630.000. Petugas rekrutmen karyawan menjelaskan biaya tersebut untuk training.
Si pencari kerja memilih pasrah dan merelakan kesempatan training dan kesempatan kerjanya. Ia tidak sanggup membayar lagi Rp 630.000.
Baca Juga: Berita Viral Terbaru 6 Agustus 2022, Truk Bermuatan Sembako Terpelanting di Sabu Raijua
Petugas rekrutmen kerja melakukan pembelaan dengan menjelaskan penalti yang diperoleh dari perusahaan yang bekerja sama mereka. Uang jaminan tersebut digunakan agar si pekerja tidak kabur.
Jika pekerja kabur dari kantornya, maka agensi rekrutmen tempat petugas rekrutmen ini menjadi rugi. Petugas tersebut membela dengan adanya perbedaan sistem rekrutmen dengan perusahaan lain.
Merasa aneh dan curiga, si pencari kerja bersikeras untuk meminta uang Rp 800.00 nya kembali, karena ia gagal dan tidak lolos. Tetapi tetap tidak bisa mengambil kembali uangnya.
Pencari kerja curiga dengan satpam baju hitam ruko yang selalu mengikutinya. Setelah ia bertanya pada security depan pintu, tidak menjawab apapun, tapi tetap diikuti oleh satpam baju hitam.
Artikel Rekomendasi