Waste4Change: Mayoritas Sampah Plastik di DKI Jakarta Sulit Didaur Ulang, Apa yang Bisa Dilakukan?

- 20 Juli 2022, 18:51 WIB
Ilustrasi sampah plastik /Instagram/@mnctvnews /
Ilustrasi sampah plastik /Instagram/@mnctvnews / /

MEDIA JABODETABEK – Perusahaan penyedia layanan manajemen sampah PT. Waste4Change Alam Indonesia atau Waste4Change telah mengeluarkan hasil riset terkait sampah plastik fleksibel per Juli 2022 yang ternyata mayoritasnya sulit untuk didaur ulang.

Dikutip dari situs waste4change.com, riset menunjukkan bahwa pada 5 kota madya di DKI Jakarta, sebesar 87,52 persen atau sekitar 244,72 ton timbulan sampah plastik fleksibel setiap harinya masih menggunung di Tempat Pemrosesan Akhir.

“Hanya 2,99 persen plastik fleksibel yang didaur ulang, 0,78 persen diproses di PLTSa, dan 8,72 persen masih tidak terkelola,” ungkap Consulting Manager Waste4Change, Anissa Ratna Putri.

Baca Juga: 4 Resep Masak Mie Ramyun Ala Chenle NCT, Hwasa Mamamoo, Mark GOT7 dan Key SHINee

Apakah yang dimaksud dengan plastik fleksibel?

Plastik fleksibel merupakan jenis plastik yang paling sulit untuk dapat didaur ulang. 

Terdapat alur material sampah plastik fleksibel di DKI Jakarta yakni monolayer, gabungan multilayer plastik dan logam, multilayer plastik dan plastik, serta multilayer plastik dan kertas.

Hanya beberapa jenis sampah fleksibel yang sudah memiliki nilai untuk didaur ulang. 

Di antaranya adalah sampah plastik fleksibel dengan jenis monolayer tertentu seperti kantong plastik, atau jenis multilayer seperti kemasan isi ulang minyak goreng.  

Halaman:

Editor: Putri Amaliana

Sumber: Waste4change.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x