Disdik DKI Hentikan Pembelajaran Tatap Muka, Bila ditemukan Penularan Omicron

- 4 Januari 2022, 21:16 WIB
Wagub DKI Ungkap 10.429 sekolah di Jakarta Gelar PTM 100 Persen. Ini rekomendasi IDAI
Wagub DKI Ungkap 10.429 sekolah di Jakarta Gelar PTM 100 Persen. Ini rekomendasi IDAI /Foto: SeputarTangsel.Com/ Rachman. A. Bayu. H/

MEDIA JABODETABEK - Kepala Humas Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Taga Radja Gah, mengatakan bahwa akan menghentikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), jika terjadi transmisi penularan Omicron.

Pemberhentian untuk pelaksanaan PTM ini, demi keselamatan siswa-siswi dan para guru.

Pelaksanaan PTM pada Juni 2021 menjadi contoh. Bahwa akibat kenaikan kasus varian delta, PTM yang semula berlangsung beberapa hari, menjadi diberhentikan.

Baca Juga: Agensi Song Ji Hyo Tegas Akan Tempuh Jalur Hukum Guna Melawan Postingan Jahat kepada sang Aktris

“Ini pernah terjadi di PTM sebelumnya. Ketika kita sudah menggelar PTM, lalu kondisi yang membahayakan begitu masif, seperti pergerakan wabahnya, pergerakan klaster baru, maka saat itu pula, Pak Gubernur menutup kembali proses belajar mengajar secara tatap muka,” ungkapnya kepada awak media seperti dikutip Mediajabodetabek.com dari PMJNews

“Jadi kita setuju dengan IDAI, jika ada hal yang membahayakan, (akan) kita hentikan” sambungnya.

Menurutnya, pembelajaran jarak jauh menyebabkan siswa-siswi tidak bisa menikmati proses belajar secara utuh.

Oleh karena itu, kesuksesan PTM di masa pandemi harus dilakukan dengan protokol kesehatan yang cukup ketat.

Baca Juga: Penyebaran Omicron Merebak, Sony Menunda Film Marvel ‘Morbius’ hingga April 2022

Halaman:

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x