PPKM Diklaim Mampu Menekan Penyebaran COVID-19 di DKI, Jakarta Barat Kini Berubah Menjadi Zona Kuning

- 16 Agustus 2021, 16:36 WIB
Ilustrasi virus. para ahli di AS khawatir dengan bayi dan anak-anak menyusul lonjakan yang tidak pada musimnya dalam virus pernapasan baru (RSV) setelah pandemi Covid-19 mulai pulih.
Ilustrasi virus. para ahli di AS khawatir dengan bayi dan anak-anak menyusul lonjakan yang tidak pada musimnya dalam virus pernapasan baru (RSV) setelah pandemi Covid-19 mulai pulih. /Pixabay

Ia memastikan PPKM tetap berlaku untuk waktu yang tidak ditentukan.

Ady mengatakan harapannya jika semua orang di Jakarta Barat divaksinasi, tubuh akan kuat, sehingga tidak rentan terhadap COVID-19.

Baca Juga: Segera Cek ATM Bank DKI, BST 2021 Tahap 5 dan 6 Sudah Cair Lagi Untuk Warga Jakarta

Pada kesempatan yang sama, Uus Kuswanto, Wali Kota Jakarta Barat, menyampaikan apresiasinya atas antusias warga yang mengikuti vaksinasi massal.

Sejauh ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat telah menyuntik 1,4 juta penduduk dengan vaksin dosis pertama dan kedua melalui beberapa gerai di daerah tersebut.

Oleh karena itu, Wali Kota Uus Kuswanto mengatakan, jumlah tersebut merupakan gabungan dari warga yang tinggal di Jakarta Barat dan warga di luar daerah.

Baca Juga: Catat, Ini Kawasan Ganjil Genap dan Jenis Kendaraan yang Boleh Melintas Selama PPKM di Jakarta

Ia mengatakan, berdasarkan data yang diterima, 1,4 juta orang atau 68 persen dari total target vaksinasi yang ditetapkan Pemkot Jakarta Barat atau sekitar 2,05 juta orang.

Dia menilai pencapaian ini merupakan hasil dari tiga pilar TNI, Polri, dan Pemerintah Kota Jakarta Barat dalam menggalakkan rencana vaksinasi skala besar di seluruh wilayah.

Uus juga mengucapkan terima kasih kepada warganya atas antusiasnya mengikuti program vaksinasi di kios vaksinasi yang disediakan pemerintah.

Halaman:

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x