Ketersedian BOR Sudah Terpakai 90 Persen Lebih, Wisma Atlet Hampir Penuh

- 23 Juni 2021, 17:24 WIB
Sejumlah tenaga kesehatan merawat pasien positif COVID-19 di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC), Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Rabu (5/5/2021). Berdasarkan data dari pengelola, jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran saat ini cenderung menurun menjadi 1.364 pasien atau 22,7 persen dari total kapasitas 5.994 tempat tidur yang tersedia. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.
Sejumlah tenaga kesehatan merawat pasien positif COVID-19 di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC), Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Rabu (5/5/2021). Berdasarkan data dari pengelola, jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran saat ini cenderung menurun menjadi 1.364 pasien atau 22,7 persen dari total kapasitas 5.994 tempat tidur yang tersedia. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj. /M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO

MEDIA JABODETABEK - Pandemi Covid-19 di Jakarta semakin mengkhawatirkan, penambahan kasus setiap harinya mencapai ratusan orang.

Bahkan sampai saat ini Bed Occupation Rate (BOR) di Rumah sakit darurat Covid-19 Wisma Atlet Kamayoran sudah terpakai 90 persen lebih dari total yang tersedia.

Jika dilihat dari presentase yang sudah terpakai, saat ini Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Kemayoran hampir penuh.

Baca Juga: Prediksi dan Jadwal Euro 2020 Portugal vs Perancis RCTI Malam ini

Adapun kapasitas BOR saat ini sebanyak 7.394 tempat tidur yang tersedia di Wisma Atlet.

Jika pemakaian BOR sudah mencapai 90,22 persen, maka pasien yang dirawat saat ini sekitar 6.670 orang.

Dengan demikian, sisa tempat tidur pasien yang ada di Wisma Atlet saat ini sekitar 724 lagi.

Baca Juga: Kasus Meninggal karena Covid-19 Capai 7.976 Orang di Jakarta, Ini Permintaan Anies Baswedan

Jumlah pasien yang dirawat di wisma Atlet Kemayoran juga masih cukup tinggi, penambahannya bisa mencapai 700 orang lebih.

Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan yang lebih tinggi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, membatasi aktivitas masyarakat terutama pada jam-jama malam.

Pemprov DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya sejak 20 Juni 2021, melakukan penutupan sejumlah ruas jalan.

Baca Juga: 5 Lokasi Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini Selasa, 22 Juni 2021

Untuk pembatasan mobilitas di Jakarta akan dimulai sejak pukul 21:00 sampai 04:00 WIB.

Berikut rincian 10 titik yang dibatasi mobilitasnya:

1. Bulungan dari Traffic Light Bulungan belakang Kejagung sampai dengan kawasan Mahakam
2. Kemang mulai dari pertigaan Kem Chicks kemudian sampai McD, sampai ke ujung arah selatan ke dekat Jalan Benda
3. Gunawarman, Suryo dan SCBD dari Gunawarman depan KFC sampai pertigaan Apotek Senopati sampai lurus ke Santa-Blok S
4. Sabang sepanjang Jalan Sabang
5. Cikini Raya dari Jalan Cikini sampai dengan Raden Saleh

Baca Juga: Jadwal Jakpreneur Fest 2021 di Hari Ulang Tahun Jakarta ke-494


6. Asia Afrika mulai dari Traffic Light pertigaan Hotel Fairmont sampai dengan pertigaan Pakubuwono, Mustopo, Senayan City
7. BKT sepanjang jalan BKT
8. Seluruh kawasan Kota Tua Jakbar mulai dari Hayam Huruk sampai Kunir Stasiun Beos
9. Boulevard Kelapa Gading
10. Kawasan PIK yaitu PIK 2 setelah menyebrang jembatan

Baca Juga: Kasus Covid-19 Semakin Genting, DKI Jakarta Batasi Mobilitas Masyarakat di 10 Titik Ini Mulai Malam Ini

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, meski ada pembatasan mobilitas, akan tetapi ada pengecualian.

"Ada pengecualian yang diperbolehkan untuk melintas, pertama penghuni jadi meski dibatasi karena penghuni di ruas jalan tersebut maka diperbolehkan. Kedua kaitan kesehatan ambulans, apotek, rumah sakit, tujuan itu masih boleh melintas. Kalau di ruas jalan ada hotel maka tamu hotel maupun yang mau ke hotel masih diperbolehkan, keempat mobilitas keadaan darurat, kebakaran, kepolisan, ambulans, TNI-Polri, kalau mau melintas boleh. Keempat ini yang dikecualikan. Boleh melintas pada saat dimulainya pembatasan," jelas Sambodo.***

Editor: Ricky Setiawan


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini