Network
MEDIA JABODETABEK – Salah satu RT di Kelurahan Kayu Putih di Jakarta Timur terpaksa memberlakukan Mikro Lockdown setelah ditemukan kasus virus Corona di wilayahnya.
Hal ini diterapkan setelah ditemukan puluhan warga RT tersebut yang positif Corona setelah dilakukan test usap massal.
Menurut keterangan dari Lurah Kayu Putih Artika Ristiana, total ada 22 warga yang positif Corona di RT tersebut.
Sedangkan jumlah warga yang mengikuti test usap massal sebanyak 98 orang.
Baca Juga: Lokasi Syuting 'Mission: Impossible 7' Ditutup Lagi Karena COVID-19
“Jadi total tracing 98 orang. Ini langsung dari puskesmas rekapannya. Jadi tracing 98 orang, positif 22, jumlah negatif 76 orang,” kata Artika.
Ia menjelaskan bahwa penerapan Mikro Lockdown ini dilakukan selama 14 hari ke depan sesuai dengan protokol kesehatan COVID-19 yang berlaku.
Sementara itu bila kasus Corona di RT mulai mereda, maka pihak kelurahan akan membuka kembali aktivitas warga secara perlahan.
Artika menuturkan bahwa 22 warga yang dinyatakan positif Corona itu kini sedang menjalani perawatan tiga tempat yang berbeda.
Sebanyak 15 orang dirawat di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran.
Baca Juga: Penjualan Mobil SUV Listrik Nissan Ariya Tertunda Karena COVID-19 dan Kekurangan Chip
Lalu 3 orang dirawat di Rumah Sakit Harapan Jayakarta, dan 4 orang lainnya menjalani isolasi mandiri.
“Ini pisah-pisah rumah. Ini kan bentuknya kontrakan jadi banyak. Termasuk RT-nya sendiri kena juga,” kata Artika dikutip Media Jabodetabek dari pikiran-rakyat.com pada Minggu, 6 Juni 2021.
Ia mengatakan bahwa Mikro Lockdown di RT tersebut sudah dilakukan sejak 26 Mei 2021 yang lalu.
Kebijakan ini terpaksa diambil supaya mencegah terjadinya penularan yang lebih banyak lagi.
“Daripada nanti memperluas,” ucap Artika.***
Artikel Rekomendasi