Penjualan Mobil SUV Listrik Nissan Ariya Tertunda Karena COVID-19 dan Kekurangan Chip

- 4 Juni 2021, 19:48 WIB
Ilustrasi mobil
Ilustrasi mobil /Pixabay/Free-Photos/

MEDIA JABODETABEK – Ketersediaan Nissan Ariya, mobil SUV elektrik terbaru, akan tertunda karena pandemi virus korona dan kekurangan chip global, eksekutif senior di pembuat mobil mengatakannya pada hari Jumat.

Nissan mengumumkan tahun lalu sudah merencanakan untuk memulai penjualan Ariya di Jepang dari pertengahan tahun 2021. Namun, peluncuran model terbatas di Jepang telah diundur ke musim dingin, wakil presiden eksekutif Asako Hoshino mengatakan kepada reporter.

Baca Juga: Ariel Noah Nyanyikan Lagu untuk Mengenang 40 Hari Gugurnya ABK KRI Nanggala 402

“Penjualan di Amerika Serikat dan Eropa biasanya akan datang sekitar dua bulan kemudian,” kata Hoshino. Ia mengatakan ia mengharapkan model ini dijual sekitar puluhan ribu di tahun penjualan pertama, dengan permintaan tertinggi di Eropa.

“Saya rasa di Eropa, (Ariya) tentu saja akan berkontribusi untuk (keseluruhan) penjualan unit,” tambah Hoshino, ketika ditanyakan apa pentingnya model bagi pembuat mobil.

Baca Juga: Pandji Pragiwaksono: Stadion Utama GBK Adalah Tempat Gue Dapat Suntikan Kebangsaan

Ariya adalah kendaraan listrik baru yang pertama dari Nissan selama hampir satu dekade setelah hatchback Leaf, yang menjadikannya sebagai kendaraan listrik pasar massal pertama di dunia.

SUV elektrik ini juga akan dijual di China namun belum ada waktu spesifik yang diungkapkan.***

Editor: Putri Amaliana

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x